TRIBUNNEWS.COM – Penyanyi Maia Estianty mengungkap hubungannya dengan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.
Diketahui, Maia Estianty dan Ahmad Dhani resmi bercerai pada 2008 lalu.
Usai bercerai, Ahmad Dhani menikah dengan mantan pasangan Maia Estianty, Mulan Jameela pada 2009.
Pasca perceraian tersebut, hubungan Maia Estianty dengan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela menjadi renggang.
Meski demikian, Maia Estianty rupanya sudah memaafkan kelakuan mantan suami sekaligus mantan rekannya tersebut.
Pengakuan tersebut dilontarkan Maia Estianty saat menjadi tamu di podcast YouTube Richard Lee.
“Kalau saya memaafkan, saya selalu bilang bahwa saya sudah memaafkan di mana pun,” kata Maia seperti dikutip YouTube dr. Richard Lee, MARS, Rabu (07/08/2024).
Namun Maia sadar, dirinya tak ingin lagi mengenal kedua orang tersebut.
“Tapi aku tidak mau tahu,” lanjutnya.
Soal keputusannya, Maia pun teringat kisah Nabi yang memaafkan seseorang, namun tak mau dekat-dekat dengan mereka.
“Iya buat saya, Nabi saya hanya memberi satu contoh, orang yang saya sayangi dibunuh, lalu pembunuhnya datang dan meminta maaf, lalu dia bilang dia memaafkan saya, tapi apa yang lebih baik tidak ada lagi,” jelasnya.
Namun Maia mengaku saat itu dirinya merasa marah.
Itu karena dia bertanya-tanya mengapa dia diberikan tes ini.
“Dulu, aku pasti marah, manusia.”
“Saya makin marah, ‘kenapa saya’, ya Tuhan, kenapa ini harus terjadi pada saya,” jelasnya.
“Jadi saya semakin marah karena Tuhan menempatkan saya melalui cobaan yang sangat sulit ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu pula, Maia juga mengaku perceraiannya menjadi momen paling kelam dalam hidupnya.
“Saat tergelap pasti perceraian,” katanya. Maia Estianty (kiri) dengan tegas memaafkan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela (kanan). (Kolase Tribunnews, YouTube Dr Richard Lee, MARS, Instagram @mulanjameela1)
Ia mengaku saat itu belum memahami bukti yang diberikan Tuhan.
Bahkan, istri Irwan Mussry sempat bingung bahkan marah dengan cobaan yang dihadapinya.
“Saya tidak tahu maksud atau inti mengapa Tuhan memberi kita ujian.”
“Jadi saat itu kami bertanya dan kami marah kepada Tuhan ketika hal itu terjadi,” jelasnya.
Karena pemahamannya yang kurang, Maia kesulitan untuk lulus ujian.
“Ini menjadi sulit karena kita tidak mengerti apa artinya,” katanya.
Meski demikian, Maia tetap berusaha menjalani hidupnya dan menjalani semua proses yang ada.
“Setelah proses perpisahan itu, saya marah sama Tuhan ya? Jadi akhirnya saya mencari Tuhan dan akhirnya menemukan jawabannya,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Ifan)