Tanggapan Sutradara Film Vina Atas Penangkapan Pegi alias Perong oleh Polda Jabar

Laporan reporter Warutakota, Ali Puji Waruyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Film Pak Bina: Sebelum kasus 7 hari viral di Indonesia, aparat penegak hukum telah membuka kembali kasus kematian Bina Cirebon yang ditutup polisi delapan tahun lalu.

Polda Jabar segera mengeluarkan pemberitahuan dan memasukkan tiga pelaku, Pegi alias Peron, Andy, dan Dani, ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Polda Jabar pun menangkap tersangka tindak pidana bernama Pegi alias Peron di Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa (21 Mei 2024) malam. Peron disebut-sebut bertanggung jawab atas pembunuhan Vina Cirebon.

Angie Umbala, sutradara film Vina: Tupu 7 Days, mengaku senang karena film yang disutradarainya mampu memberikan dampak besar bagi negara.

Angie Ambala pun berterima kasih kepada polisi yang telah menangkap terduga pelaku pembunuhan Veena Cirebon.

Jawaban saya, saya harap saya tidak sampai ketahuan, kata Angie Ambala kepada media saat dihubungi melalui telepon, Rabu (22 Mei 2024).

Angie meminta polisi untuk membuktikan bahwa Pegi, alias Perron, adalah pelaku kejahatan tersebut dan memastikan bahwa dia dihukum seberat-beratnya.

“Saya ingin mereka yang berbuat salah dibawa ke pengadilan, tanpa paksaan atau rasa takut terhadap hukum negara ini. Itu saja,” ujarnya.

“Kalau memang benar bersalah akan dihukum, tapi kalau terbukti tidak bersalah harus dibebaskan,” lanjutnya.

Diakui Angie, film Vina: Before 7 Days merupakan sebuah usaha yang sangat besar sehingga sangat memuaskan bisa memberikan dampak sebesar itu. Foto DPO pembunuhan Vina, Pegi alias Peron, atau Pegi Setiawan, dan foto Vina sebelum meninggal. (Kolase Berita Trib)

“Saya bersyukur atas apa yang telah saya lakukan terhadap pemeran saya, menerima hinaan, menerima konsekuensinya, menerima konsekuensinya, karena kita sendiri yang bisa melakukan perubahan,” jelasnya.

Angie Ambara sangat bersyukur bisa memberi manfaat bagi banyak orang melalui karya yang diciptakannya.

“Tugas semua orang di dunia ini untuk membuat film ini dan mendapatkan manfaat dengan mampu membawa perubahan, dan itu salah satu manfaat yang Alhamdulillah bisa kita berikan,” kata Angie Ambala. (Ali).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *