Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 62 63 64 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3

TRIBUNNEWS.COM – Kursus Bahasa Indonesia 11 Page 62 63 64 Di bawah ini adalah kunci jawaban kursus mandiri.

Buku Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka halaman 62 63 64 mempunyai kegiatan 3.

Siswa diminta untuk mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan cerpen Faisal Odung “Mengapa Mereka Berdoa pada Pohon”.

Kunci jawaban bahasa Indonesia Merdeka 11 Page 62 63 64 dapat menjadi referensi bagi siswa dalam mengerjakan tugasnya.

Namun siswa diharapkan mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawaban ini

Kegiatan Berdiskusi dan menjawab pertanyaan berdasarkan cerpen Faisal Odang ‘Mengapa mereka berdoa pada pohon’.

Setelah membaca cerita di atas, bentuklah kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa. Kemudian diskusikan dan jawablah pertanyaan di bawah ini

1. Berdasarkan ciri-ciri cerpen, jelaskan apakah cerpen “Mengapa Dia Berdoa pada Pohon” memenuhi ciri-ciri cerpen?

Jawablah dengan mengisi tabel di bawah ini!

Tanggapan:

1. Jumlah kata: Jumlah kata kurang dari 10.000

2. Waktu Membaca: Dibutuhkan kurang dari 10 menit membaca

3. Tokoh : Ustaz Samsuri sebagai tokoh utama

4. Banyaknya Peristiwa atau Konflik : Hanya memuat satu peristiwa penting yaitu Ustaz Siamsuri yang harus angkat senjata lagi karena kedatangan Belanda dan terbunuhnya Westerling.

2. Temukan arti kosakata di bawah ini dengan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia! Di bawah ini adalah kunci jawaban kursus bahasa Indonesia 11 Page 62 63 64 Belajar Mandiri.

Tanggapan:

A. Debat : Diskusi dan pertukaran pendapat, saling bertukar pikiran, bagaimana mempertahankan pendapat

B.Pengaturan: Merakit

C. Moncong : Bagian suatu benda yang mempunyai fungsi dan bentuk mulut yang panjang

D.Stok: selongsong peluru; stok senapan

E. Langar: Masjid kecil tempat pembacaan Al-Qur’an atau salat, tetapi tidak digunakan untuk salat Jumat; Ruang Sholat Suru

F. Lakhnullah : Dilaknat Allah

G. Hijaya: Aksara Arab

D. Jatuh: Mati dalam pertempuran

I.Bias: Nuansa

J.Hukuman: Kematian

K. Kekang : Dipasang pada tali

L. Perapian: Perapian

M Messi: Sangat memalukan

N. TPA: dibuang

HAI. Syahid : Kematian di jalan Allah

P.Tuberkulosis: Penyakit yang menyerang paru-paru.

3. Berdasarkan cerita di atas, jawablah pertanyaan berikut!

A. Berdasarkan analisis tokoh dan penokohannya, mengapa Ustaz Siamsuri disebut tokoh utama dan Rahing disebut tokoh pendukung? Berikan bukti yang mendukung jawabanmu!

Tanggapan:

Bukti Ustad Siamsuri merupakan tokoh utama adalah ia sering muncul dalam cerita dan konflik dalam cerpen terfokus pada dirinya.

Tokoh Rahing termasuk peran kecil karena ia hanya muncul beberapa kali dalam cerita dan tidak menjadi pusat konflik.

B. Identifikasi beberapa tempat yang menjadi latar cerita dan coba temukan di peta menggunakan Google Maps! Berapa jarak antara satu tempat dengan tempat lainnya?

Tanggapan:

Setting seperti Macassar, Parepair dan Wazo

C. Mengapa cerita tersebut bersetting pada peristiwa perjuangan kemerdekaan Indonesia? Jelaskan dengan bukti yang mendukung!

Tanggapan:

Latar waktu dalam cerpen tersebut adalah tahun 1946-1947. Tahun ini berarti Indonesia berumur dua tahun

D.Cerpen di atas memuat kutipan: “Kita harus sadar diri, Guru.” Siapa yang mengucapkan kata-kata itu dan kepada siapa mereka mengucapkannya? Jelaskan maksud kalimat tersebut berdasarkan konteks cerita di atas?

Tanggapan:

Yang harus kita waspadai, Ustad Ustad Siyamsuri disapa Rahing. Ia mengatakan, persenjataan, perlengkapan, dan jumlah pasukan di bawah pimpinan Ustad Siamsuri lebih sedikit dibandingkan dengan satuan DST-KNIL pimpinan Westerling.

E. Ada juga kutipan dalam cerpen di atas, matahari tidak terbenam di ujung langit atau kehidupan tidak berakhir kecuali kematian. Siapa yang mengucapkannya dan menafsirkan makna kutipan tersebut berdasarkan konteks cerita di atas?

Tanggapan:

Orang dalam pernyataan tersebut adalah Ustad Siyamsuri. Hal itu dikatakannya karena dia tidak akan menyerah kepada Belanda sebelum dia meninggal.

F. Mengapa Ustad Siyamsuri akhirnya mengangkat senjata melawan Belanda?

Tanggapan:

Akibat meninggalnya istri dan anaknya, Ustad Siyamsuri akhirnya berbalik melawan Belanda. Keduanya dibunuh oleh Belanda di bawah peluru.

G. Mengapa Westerling disebut Tukang Daging Kalkun?

Tanggapan:

Westerling dijuluki Jagal Turki karena dia adalah pemimpin unit DST-KNIL.

D. Bagaimana pendapat anda tentang sikap Rahing ketika memutuskan untuk menyelamatkan istrinya terlebih dahulu dibandingkan berperang dengan Belanda?

Tanggapan:

Menurut saya, Rahing menunjukkan rasa cinta dan tanggung jawab untuk melindungi keluarganya

I. Dalam cerpen di atas, ada kutipan: “Sebaik-baiknya orang adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain,” seru Rahing. Apa maksud dari kata-kata kasar dari orang baik yang telah memberi manfaat bagi orang lain? Jelaskan alasan Rahinga mengatakan hal ini!

Tanggapan:

Rahing artinya Ustad Siamsuri Rahin mengatakan bahwa Ustad Stayamsuri adalah sosok yang penuh manfaat bagi sesama karena perjuangannya melawan penjajah dan upayanya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

J. Bagaimana akhir kisah hidup Ustad Siamsuri?

Tanggapan:

Ostad Simsuri akhirnya meninggal karena TBC di Onderfelding Wazo setelah lolos dari tembakan Belanda di Bakukiki.

Jenderal Simon Spoor meninggal tak lama setelah berakhirnya darurat militer di Sulawesi Selatan pada bulan kedua tahun 1947.

Penolakan:

– Kunci jawaban ekonomi di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.

– Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakannya sendiri

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *