Semangati Atlet Pencak Silat Jateng, FKOR UNS Beri Pendampingan Pelatihan Mental Jelang PON 2024

TRIBUNNEWS.COM – Fakultas Olahraga Universitas Sebelas Maret (FKOR UNS) memberikan dukungan latihan mental kepada para pemain Pancake Silat Jateng di Pusat Latihan Daerah (Palitada) Pancake Silat Jateng.

Hibah yang berlangsung pada Maret hingga Juli 2024 ini merupakan rangkaian jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat dosen FKOR UNS dan didanai oleh hibah dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ceballos Mart University (LPPM UNS).

Tujuan dari dukungan latihan mental tersebut adalah untuk mengembangkan kekuatan mental dan psikologis para pemain silat pancake Jawa Tengah agar siap menghadapi kompetisi PON tahun 2024.

Materi latihan mental diberikan oleh Fabrani Fajr Akoti, Ph.D., pakar psikologi olahraga dan anggota Asosiasi Pelatih Olahraga Putra Indonesia (APMOI).

Dalam pelatihan ini, pemain akan mempelajari berbagai teknik dan strategi untuk meningkatkan fokus, mengelola stres, membangun kepercayaan diri, dan mengembangkan ketangguhan mental.

Fibrani mengatakan, latihan mental merupakan komponen kunci dalam mempersiapkan atlet mencapai prestasi puncak.

Pola pikir yang kuat tidak hanya membantu atlet tampil lebih baik selama berkompetisi, tetapi juga membantu mereka menghadapi berbagai tantangan selama karir olahraganya, kata Fabrani.

Ketua tim, Dr Roni Seifullah, MPD, mengatakan program ini merupakan wujud nyata kontribusi FKOR UNS dalam mendukung perkembangan olahraga di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.

“Kami berharap dengan dukungan mental ini, para atlet Pancake Silt asal Jawa Tengah dapat meraih prestasi maksimal di PON 2024 serta mengharumkan nama daerah dan institusi,” kata Roni.

Kegiatan ini juga sangat diapresiasi oleh para pemain dan pelatih.

Mereka merasa bahwa dukungan mental membantu mereka mempersiapkan diri sepenuhnya, baik secara fisik maupun mental.

Para atlet mengaku merasa lebih siap dan percaya diri setelah mengikuti latihan ini.

Menurut mereka, teknik belajar sangat berguna untuk mengatasi stres saat bertanding.

Dengan adanya program pengabdian kepada masyarakat ini, FKOR UNS berharap dapat berperan positif dalam memajukan dunia olahraga di Indonesia, serta meningkatkan kualitas dan prestasi para atlet di berbagai kompetisi nasional dan internasional. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *