Platform Berbasis Data dan AI Pertamina Cegah Penipuan 3,5 Juta Liter BBM Bersubsidi

Seperti dilansir TribuneNews.com, jurnalis Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Platform inovatif PT Pertamina yang didukung big data analytic dan AI melakukan sekitar 15 juta operasi minyak setiap harinya dengan menggunakan aturan khusus dan teknik AI seperti analisis emosional terhadap informasi untuk melihat anomali.

SVP Integrated Enterprise Data and Command Center, Pertamina, Sigit Pretopo mengatakan platform tersebut mampu mencegah subsidi BBM palsu yang berjumlah sekitar 3,5 juta liter per hari.

Melalui platform ini, Pertamina meraih penghargaan ASEAN Innovative Entrepreneur of the Year (AIBP) yang baru-baru ini diadakan di Jakarta.

Terlebih lagi, kemampuan data platform dan inovasi AI juga meningkatkan efisiensi panel surya dan operasi ladang minyak, kata Yusak.

“Forum ini mendukung strategi Pertamina untuk melestarikan warisan bisnisnya sekaligus mendorong masa depan rendah karbon,” kata Sigit Pratopo.

Ia mengatakan, Pertamina yang didirikan pada tahun 1957 merupakan badan usaha milik negara yang bergerak di bidang minyak dan gas dengan pendapatan sebesar $75,9 miliar.

“Dengan demikian, platform tersebut berperan penting dalam sektor energi negara, tidak hanya dalam ekstraksi dan produksi minyak dan gas, tetapi juga dalam pengembangan sumber energi terbarukan dan baru,” ujarnya.

Selain Pertamina, Suzu Astra Motors Indonesia menjadi pemenang dari Indonesia masing-masing pada kategori Data dan AI serta kategori Open.

Sementara itu, proyek win-win Isuzu berfokus pada transformasi digital komprehensif berdasarkan prinsip Isuzu Monozukuri, yang menekankan analisis data, otomatisasi, dan Internet of Things (IoT).

Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan kemampuan operasional yang sempurna dengan menerapkan manajemen audit kualitas secara real-time, pemantauan jaringan, dan manajemen torsi.

Penggunaan analisis data besar untuk analisis prediktif dan preventif memungkinkan pengendalian yang tepat dan manajemen proses produksi yang efisien di lebih dari 200 pemasok.

Presiden Isuzu Astra Motor Indonesia Yusak Kristian Soliman mengatakan penggunaan alat digital menyediakan pemantauan data terpusat, sementara perangkat seluler dan perangkat IoT memfasilitasi pelacakan produk secara rinci dan kontrol kualitas.

“Transformasi ini telah mengurangi tenaga kerja manual, meningkatkan efisiensi administrasi sebesar 25% dan mencapai standar kualitas produk sebesar 99,8%,” ujarnya.

CEO AIBP, CFA, Erza Suprapto mengatakan, Pertamina dan Isuzu Astra Motors Indonesia termasuk dalam daftar pemenang bergengsi tersebut, begitu pula Bank Mandiri, Sampoorna, Telkom Indonesia, Kalbe Pharma, Bank Negara Indonesia dan Blue Bird Group, serta Rakyat. Sangat. Lagi.

“Pengusaha Inovatif ASEAN Tahun Ini (AIBP) menerima 113 nominasi dari organisasi publik dan swasta di Asia Tenggara dan menyeleksi 56 proyek,” katanya.

Sejak tahun 2017, acara ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada organisasi-organisasi berbasis di Asia Tenggara yang telah melaksanakan proyek-proyek untuk mentransformasikan bisnis mereka secara digital melalui penerapan teknologi inovatif.

“Lebih dari 40% perekrutan melibatkan beberapa aspek teknologi kecerdasan buatan (AI) atau pembelajaran mesin (ML),” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *