ASDP Optimalkan Layanan Perintis untuk Tingkatkan Konektivitas Wisata Raja Ampat

Reporter Tribunnews.com Nitis Hawaroh melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berencana merintis layanan kapal feri di Sorong menuju tujuan wisata internasional Raja Ampat, Papua Barat Daya untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, pengembangan jalur penyeberangan, pelabuhan, dan dukungan untuk memajukan konektivitas pulau telah dilakukan di kawasan perintis 3T, termasuk tempat melihat.

“Layanan ASDP khususnya di kawasan timur Indonesia menjadi sarana transportasi utama bagi masyarakat Papua. ASDP telah menyiapkan 3 kapal yang dapat digunakan untuk mencapai Pulau Raja Ampat yaitu KMP Lema jalur Sorong – Waisai, KMP Terubuk I jalur Sorong – Arefi – Jalan Pam, dan KMP Kurisi di jalan Sorong – Serpele,” kata Shelvy dalam keterangannya, Jumat (23/8/2024).

Shelvy mengatakan, bus dari Sorong menuju Waisai pada Agustus ini akan beroperasi dari KMP Lema pada 23 Agustus pukul 21.00, 25 Agustus pukul 08.00, dan 30 Agustus pukul 09.00 setempat.

KMP Lema berkapasitas 196 orang dan mampu menampung hingga 26 kendaraan campuran.

Kini Kepulauan Raja Ampat merupakan semenanjung yang memiliki keindahan alam dengan pulau-pulau kecil yang indah dan dapat dicapai dari Sorong menggunakan perahu ASDP.

“Salah satu destinasi yang sangat populer adalah Pulau Waisai yang bisa ditempuh dalam waktu 5 jam dari Pelabuhan Sorong seperti biasa,” kata Shelvy.

Shelvy mengatakan, tersedianya layanan perintis ASDP di beberapa wilayah 3T, khususnya wilayah Sorong, hanya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah tersebut.

“Dengan begitu di wilayah selatan Indonesia, wisatawan bisa menikmati perjalanan ke destinasi wisata internasional Raja Ampat yang dikenal dengan The Last of Paradise,” ujarnya.

Saat ini ASDP bekerja sama dengan KMP Terubuk I, Sorong-Arefi, Arefi-PAM, Sorong-Lemalas, untuk tiba di jalan Raja Ampat dengan papan berangkat menuju jalan Sorong-Arefi pada Bulan Agustus 23 pukul 20.00 WIT dan dilanjutkan. dari Arefi menuju Pam pada pukul 03.00 WIT.

Hingga tahun 2024, ASDP telah mengerjakan 320 ruas jalan, lebih dari 70 persen di antaranya merupakan jalan perintis. ASDP didukung oleh 225 kapal, kapal perintis dan kapal niaga, serta 87 tank di 27 kantor cabang ASDP di Indonesia.

“Divisi perintis akan mengambil sebagian besar kapal dan jalan ASDP. Gambaran ini menunjukkan bahwa tujuan ASDP untuk mendorong konektivitas dan pengembangan daerah terpencil melalui pengelolaan perintisan pelayanan, termasuk kawasan 3T,” jelasnya. .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *