Demikian dilansir jurnalis Tribunnews.com, Fersianus Vaku
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN – Pastor Heri Vibowo, Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), mengatakan kunjungan pemimpin Katolik dunia Paus Fransiskus ke Indonesia tinggal beberapa hari lagi. .
Heri berharap seluruh masyarakat dapat terus memperkuat persaudaraan dan kasih sayang Paus terhadap satu pribadi.
“Semangat ini akan kita semua lanjutkan dengan cara pandang keimanan kita masing-masing untuk mewujudkan persaudaraan dan kasih sayang antarmanusia di Indonesia,” kata Heri di Kecamatan Pamulang, Tangsel, Banten, Sabtu (20/07/2024).
Ia menegaskan, semangat persaudaraan tentu ada dalam UUD 1945, Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Herry berharap kunjungan Paus Fransiskus untuk mempererat persaudaraan dapat menginspirasi dunia.
“Dari Indonesia kita mewarnai dan menginspirasi dunia,” ujarnya.
Ia menjelaskan Paus akan berkunjung ke Indonesia karena negara yang sangat beragam.
“Dengan demikian, keimanan tidak berhenti di ruang privat dan ruang tertutup, namun keimanan terus berperan untuk menciptakan persaudaraan dan kasih sayang antarmanusia,” kata Harry.
Keteladanan Heri menunjukkan bahwa ketika terjadi bencana, masyarakat tidak lagi mempertanyakan keyakinannya, melainkan saling membantu.
“Saya tidak tahu lagi (saya bertanya tentang agama dan suku), tapi yang ada di depan saya adalah orang yang membutuhkan pertolongan, yang kesakitan, lemah dan tidak berdaya.
Sementara itu, Paus Fransiskus berencana mengunjungi Indonesia pada 3-6 September 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia juga akan menggelar kebaktian Ekaristi atau Misa bersama puluhan ribu umat Katolik di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Paus juga dijadwalkan menggelar pertemuan lintas agama di Masjid Istiklal Jakarta dan sejumlah kunjungan lainnya.