Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia melaporkan
TribuneNews.com, Washington – Nama Kamala Harris akhir-akhir ini menjadi pemberitaan di seluruh dunia saat ia mengalahkan rival utamanya Donald Trump untuk menggantikan Joe Biden pada Pemilihan Presiden AS (PilPress) 2024.
Pilihan tersebut bukan tanpa alasan, karena Biden yakin Harris memiliki posisi yang baik untuk memberikan energi kepada partai-partai penting di Partai Demokrat, termasuk pemilih muda, perempuan, dan orang kulit berwarna.
Jadi, Biden ingin Harris mencalonkan diri melawan Trump dan memberikan kemenangan kepada Partai Demokrat.
Terlepas dari dukungan Biden, Harris masih belum bisa dipastikan menjadi calon presiden AS yang didukung Partai Demokrat.
Namun kehadiran nama Harris di bursa pemilu presiden AS membuat pemilu presiden AS 2024 akan menjadi pertarungan alot antara ketiga pasangan calon.
Rakyat Amerika diharapkan mempertimbangkan pandangan, program, dan rekam jejak masing-masing mitra untuk menentukan masa depan negaranya.
Latar belakang yang menarik untuk dicermati adalah kekayaan kedua pasangan calon presiden tersebut. Perkebunan Kamala Harris
Kamala Harris yang masih menjabat, berpenghasilan US$2.891.048-6.840.000 atau Rp 46,9-105,13 miliar menurut Forbes, dengan rincian:
Tabungan bank antara $500,001 dan $1 juta
Setoran bank mitranya (Mhoff) bernilai antara US$250.001 dan US$500.000
IShares Broad USD Investment Grade Corporate Bond ETF, dengan harga mulai dari US$250.001 hingga US$500.000
IShares TR Core MSCI EAFE ETF dihargai antara US$250.001 dan US$500.000.
Program imbalan pasti Sistem Pensiun Karyawan San Francisco bernilai antara US$250.001 dan US$500.000.
Selain properti Kamala Harris, masih banyak properti mewah di Amerika. Saat Harris menjadi Jaksa Wilayah San Francisco pada tahun 2004, ia mengumpulkan US$500.000.000 atau sekitar Rp.
Namun apartemen tersebut dijual Harris seharga US$ 799.000 atau sekitar Rs 12,9 miliar.
Selain itu, Harris dan suaminya Douglas Amhoff membeli properti di Brentwood, Los Angeles pada tahun 2012. Rumah seluas 3.500 kaki persegi itu berharga sekitar US$5,4 juta atau Rp. Perkebunan Donald Trump
Pada awal Mei 2024, Forbes memperkirakan kekayaan bersih Trump akan mencapai $7,5 miliar, atau $121 triliun.
Kepribadiannya yang flamboyan membuat pengembang real estate ini menduduki peringkat 1.290 dalam daftar orang terkaya di dunia.
Aset tersebut tidak dapat dipisahkan dari bisnis intinya, Trump Media and Technology Group, yang bernilai sekitar $6 miliar.
Selain itu, Trump juga memiliki bisnis properti senilai USD 1,1 miliar.
Dan tidak berhenti di situ, Trump memiliki $810 juta di klub dan resor dan $100 juta di properti lainnya.
Jadi Donald Trump adalah calon presiden terkaya dibandingkan Kamala Harris.