Laporan Abdi Rinda Shakti dari Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Corlantas Polari memperingatkan ribuan karyawannya untuk memastikan keamanan dan pengendalian lalu lintas selama World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
Kapolsek Kurlantas Irjen On Suhanan mengatakan, 2.446 personel tersebut merupakan anggota Polres Kurlantas dan Bali dan akan dikerahkan.
“Kami akan menampung 2.446 karyawan. Dari Korlantas sendiri sebanyak 1.530 personel akan kami serahkan ke Polda Bali (di bawah pengawasan langsung),” kata Aan Korlantas saat memanggil personel Pakwalrulakar di Polda Metro Jaya, Kamis. 05.09.2024).
Selain itu, pihaknya juga akan mengirimkan ratusan kendaraan listrik dan bahan bakar minyak (BBM) pada Jumat (10/5/2024).
“Besok tanggal 10 kita berangkat bersamaan dari Polda menuju Bali, selanjutnya kita juga akan membawa BKO 310 kendaraan roda 2, roda 4, listrik dan fosil,” ujarnya.
Mobil listrik tersebut selanjutnya akan digunakan untuk mengawal beberapa kepala negara yang menghadiri acara tersebut.
WWF ke-10 di Bali dikatakan menarik lebih dari 17.000 delegasi dari 170 negara. Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Kantor Kakorlantas Polri, Jakarta, Kamis (9/5/2024) memimpin seruan pelepasan petugas keamanan, rute dan kendaraan (Pamwalrolakir) untuk kegiatan World Water Forum (WWF) di Bali. . (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)
“Kami akan bersatu dengan kawan-kawan TNI, kami akan mewakili kepala negara atau kepala negara atau atas nama kepala negara,” ujarnya.
Sebagai informasi, Indonesia akan menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) pada 15-16 Februari 2023 dengan menggelar kick-off meeting di Jakarta Convention Center.
Dalam hal ini, Polri menggelar Operasi Puri Agung 2024 di Bali dalam rangka penegakan agenda internasional World Water Forum (WWF) ke-10.
Operasi yang berlangsung selama 10 hari pada 17-26 Mei 2024 tersebut akan dipimpin oleh Komandan Kutub Kamjan Fazil Imran.
Kabharakum sebagai Kabag Operasi Poliri akan mengedepankan upaya preventif dan preventif untuk menciptakan situasi kamtibmas dan jaminan sosial yang aman, kata Brigjen Trinoyodu Visno Ndiko, Karo Panams, Unit Humas Polri, Kamis (25/4/2024). ).
Trunoyudo mengatakan, tujuan operasi ini adalah untuk menjamin keamanan selama event internasional tersebut.
Polri kemudian menjamin keamanan kepala negara, menteri, dan delegasi.
Sebanyak 5.791 petugas kepolisian, termasuk petugas Mabes Polri, Polda Bali, Polda Jawa Timur, dan Polda NTB dikerahkan untuk pengamanan.
10 gugus tugas telah dibentuk untuk seluruh operasi pemijahan tahun 2024. Yakni Satgas Preemptif, Satgas Pencegahan, Satgas Valrolakar, Satgas Aksi, Satgas Gakum, Satgas Antiteror, Satgas Humas, Satgas Bunps. Tenaga, Satgas Daerah Jatim, dan Satgas Daerah NTB,” ujarnya.