Jurnalis Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan Listrik Negara atau PLN telah memberitahukan 450 pegawai dan 17 posko untuk memastikan keandalan pasokan listrik di Kawasan Primer Pemerintah Pusat (KIPP) di Ibukota Kepulauan (IKN).
Ratusan pegawai disiagakan untuk memastikan perayaan Hari Kemerdekaan (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 pada Sabtu (17/8/2024).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo juga mengeluarkan imbauan IKN untuk memastikan PLN siap menyediakan listrik yang bersih dan andal.
“Sistem kelistrikan IKN sudah siap dalam hal penyediaan tenaga listrik, transmisi, distribusi dan persiapan bagi seluruh pegawai. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk momen bersejarah ini,” kata Darmawan, Jumat (16/8/2024).
Dijelaskannya, selain memberikan teguran kepada pegawai, PLN juga menyiapkan rencana pengamanan listrik berlapis untuk menjamin terlaksananya Upacara Kemerdekaan dengan baik.
Skema pengamanan sistem lapisan meliputi gas terisolasi switchgear (GIS) 4, GI Mobile, dua buah penyulang dari 35 uninterruptible power supply (UPS) sebagai cadangan, serta 28 genset darurat dan 17 gardu induk bergerak (UGB).
“Semua persiapan upacara kemerdekaan besok pagi sudah selesai, genset, UPS, perangkat mobile, serta tim kami di lapangan, sekitar 450 pegawai PLN semuanya standby, SPKLU juga sudah mengecek, peralatan sudah siap.”, katanya
Darmawan menjelaskan, PLN akan menyediakan listrik bersih dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN yang telah mencapai kapasitas produksi 10 Megawatt (MW), untuk mendukung operasional IKN.
Meskipun kebutuhan listrik meningkat dari awalnya 1,5MW menjadi 3MW untuk merayakan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia, Sistem Interkoneksi Kalimantan masih memiliki cadangan listrik bersih sebesar 7MW yang dapat digunakan.
“Di IKN, kami menghadirkan sistem kelistrikan termodern dengan estetika terindah. Oleh karena itu, konsep ekosistem kelistrikan di IKN didasarkan pada teknologi tercanggih dan sumber energi bersih untuk IKN yang didukung dengan berbasis kecerdasan buatan. pada teknologi pintar,” tutup Darmawan.