Jamkrindo Teken Nota Kesepahaman Jasa Surety Bond dengan Pemkab Pinrang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Guaranty Credit Indonesia atau Jamkarindo telah menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah Kabupaten Panrang Sulawesi Selatan tentang penjaminan obligasi.

Ahmadi Aqeel, Pengurus Provinsi Panrang dan Abdul Bari, Direktur Lembaga dan Layanan Jamkarino, juga turut serta dalam acara penandatanganan nota kesepahaman ini.

Menurut Abdul Bari, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah strategis perseroan untuk memperluas hubungan berkelanjutan dengan pemerintah Kabupaten Penang.

Cakupan produk yang dijamin adalah jaminan penawaran, jaminan kinerja, jaminan pembayaran, dan jaminan pemeliharaan.

“Melalui nota kesepahaman ini, kami berharap kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Panrang kedepannya akan semakin bermanfaat,” kata Abdul Bari pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Dijelaskannya, Jamkarindo fokus mendorong peningkatan bagi hasil penjaminan kredit non-program atau non-pemerintah guna menjaga aspek keberlanjutan perusahaan.

Penandatanganan nota kesepahaman dengan pemerintah Kabupaten Penang ini merupakan bagian dari strategi perseroan untuk meningkatkan porsi penjaminan kredit non-program.

“Perusahaan menyiapkan berbagai strategi untuk meningkatkan porsi penjaminan kredit non-program, antara lain menciptakan jaringan kemitraan untuk penetrasi dan perluasan pasar, meningkatkan kualitas dan cakupan layanan pelanggan berbasis TI, serta meningkatkan keterampilan dan produktivitas SDM.” kata Abdul Bari.

Abdul Bari mengatakan, sebagai perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia, Jimkarindo saat ini fokus membuka kerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga, termasuk pemerintah daerah.

Kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Penang diharapkan dapat membuka pintu bagi pemerintah daerah lain di Indonesia.

“Mudah-mudahan penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi langkah awal kita untuk mewujudkan keharmonisan yang lebih baik lagi di masa depan,” ujarnya.

Abdulbari mengatakan surety bond Jamkarindo memiliki berbagai keunggulan, antara lain adanya fitur scan barcode untuk mengecek validitas dan keandalan formulir surety. “Dengan begitu, pemilik proyek bisa mengontrol langsung,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *