TRIBUNNEWS.COM – Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin yang akan berakhir masa jabatannya pada 20 Oktober 2024.
Hal itu disampaikan Sekjen Gapensi Laode Safiul Akbar pada acara peresmian kepengurusan Gapensi periode 2024-2029 di hadapan Presiden Jokowi, berkaca pada kinerja 10 tahun pemerintah yang bekerja di bidang industri, infrastruktur, dan investasi di Mampang. Jakarta, Senin, (31/7/2024).
Laode, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming menyebut Raka punya pendapat yang kuat dan mengusung program kerja Jokowi.
“Gapensi akan terus menjaga semangat bahwa pembangunan infrastruktur merupakan kontribusi penting dalam membangun perekonomian baru,” ujarnya dalam keterangan tertulis Tribunnews, Jumat (2/8/2024).
“Dengan melakukan ini, Gapensi akan membantu pemerintahan penerus Jokowi untuk mandiri dalam pembangunan,” tambahnya.
Program Jokowi, lanjut Laode, dinilai unik dan dapat meningkatkan potensi pembangunan Indonesia saat ini.
Gapensi, melalui setiap jengkal material, aspal, pilar dan pilar, kami berjanji akan menjaga dan meneruskan warisan Jokowi sebagai bangunan Indonesia yang tinggi, sehingga Indonesia Emas 2045 akan terus berkembang setiap tahunnya, ujarnya.
Megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi sasaran utama hilirisasi gagasan berkelanjutan Prabowo.
Menurutnya, tim konstruksi penting dalam mendukung proyek besar tersebut.
Karena tim yang lincah bisa mempercepat segala perkembangan.
Laode mengatakan, “Pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia menuju 3T (Yang terburuk, terjauh, terpenting) karena Indonesia Emas tidak ketinggalan dari daerah mana pun yang menikmati pembangunan dan pertumbuhan,” kata Laode.
La Ode yakin Gapens akan terus menjadi mitra BUMN dalam pembangunan negara.
“Selalu tingkatkan daya saing anggota Gapensi dengan terus mempelajari keterampilan dan teknologi baru.”
“Indonesia akan semakin mandiri dalam menyusun rencana strategis. Gapensi akan terus menjadi pemimpin negara, menyelesaikan berbagai kendala dan solusi secara terintegrasi dengan keahliannya melalui BUMN Karya,” tutupnya. pesan Jokowi
Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi mengatakan pembangunan tidak hanya sekedar membangun rumah.
Namun harus ada manfaatnya bagi masyarakat.
“Saya ingin sampaikan kepada Gapensi, sektor industri bukan sekedar menciptakan sesuatu. Bukan hanya rumah, tapi tidak ada nilainya,” kata Jokowi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jakarta, Senin (31/7/2024) turut serta dalam refleksi 10 tahun kerja pemerintah di bidang konstruksi, infrastruktur, dan investasi di kawasan Mampang. (Tribunnews.com/Taufiq Ismail)
Sejak awal, kata Jokowi, pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur komunikasi, pelayanan dasar, pangan, energi, dan industri.
Dikatakannya, “Jumlah kilometer jalan tol dan jalan nasional ada di layar nomor pelabuhan dan saya yakin ini juga merupakan kontribusi besar Gapensi baik di pusat maupun di daerah,” ujarnya.
Menurut Presiden, fokus pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur membuahkan hasil. Peringkat daya saing global Indonesia naik dari peringkat 34 menjadi peringkat 27. Selain itu, infrastruktur yang baik juga menjadi daya tarik investor untuk datang ke Indonesia.
“Kalau komunikasinya tidak bagus, dan infrastrukturnya tidak bagus, siapa yang mau investor datang ke Indonesia? Mereka tidak akan ada di sana. Karena infrastruktur adalah hal utama untuk berinvestasi,” kata Jokowi.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Taufik Ismail)