Bapanas Usul Bansos Beras Tetap Disalurkan di Tahun 2025

Laporan reporter Tribunnews.com Endrapta Pramudhiazi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengusulkan agar bantuan sosial (bansot) diperpanjang pada tahun 2025 dalam bentuk bantuan pangan beras.

Tahun ini, penyaluran bansos beras tahap pertama dilakukan pada Januari-Juni.

Kemudian setelah bulan Juni akan dilanjutkan kembali, namun akan dikirim dua bulanan, bukan bulanan. Penyaluran bantuan pendapatan berupa beras akan dilakukan pada Agustus, Oktober, dan Desember 2024.

“Program bantuan pangan pemerintah akan terus berjalan. Kami masih mengusulkan pada tahun 2025,” kata Sekjen Bapanas Sarwo Edhy di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (29 Juli 2024).

Untuk tahun 2025, kata dia, Bapanas mengajukan lagi anggaran sebesar Rp 20,2 triliun untuk bantuan pangan.

“Pada tahun 2025 pun kita masih mengusulkan bantuan masyarakat sebesar Rp 20,2 triliun dengan 10 kg beras kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Lalu ada 1,4 juta keluarga berisiko cacat (KRS), kata Saroo.

Jika ke depan ada aspek lain terkait keuangan negara, kata dia, setidaknya saat ini Bapanas mengajukan tambahan anggaran.

Sebelumnya, Direktur Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan bansos beras ini merupakan bukti kehadiran pemerintah dan perhatian dalam mendukung perekonomian 22 juta keluarga.

Arief mengatakan, 22 juta keluarga bisa menjangkau sekitar 89 juta jiwa.

Artinya, sekitar sepertiga masyarakat Indonesia menerima beras Bulog dari pemerintah.

Melanjutkan bantuan beras ini penting, apalagi harga pangan di seluruh dunia sudah mulai naik, sehingga kita perlu mulai mempersiapkannya, kata Arief, dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (04/06/2024).

“Kami di Indonesia mendapat bantuan ini karena tidak ada negara lain yang memberikan bantuan pangan gratis berupa beras kecuali Indonesia,” tutupnya.

“Dengan alat ini kami yakin mampu menjaga kondisi beras dan inflasi nasional,” lanjut Arief.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *