Perbandingan Bonus Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Negara ASEAN, Indonesia Paling Cuan

TRIBUNNEWS.COM – Jika kita bandingkan besaran bonus peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 antar negara ASEAN, Indonesia pasti akan mendapat keuntungan paling besar.

Diketahui, Indonesia menjadi salah satu negara ASEAN yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Indonesia telah meraih dua medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Medali emas pertama Indonesia disumbangkan oleh Veddriq Leonardo dari cabang olahraga panjat cepat nasional.

Setelah itu, Rizki Juniansyah pada kategori 73 kg kembali meraih medali emas Indonesia di cabang angkat besi.

Selain Indonesia, ada dua negara ASEAN, Filipina dan Thailand, yang mampu membawa pulang medali emas di Olimpiade Paris 2024. Atlet angkat besi Rizki Juniansyah dan pendaki gunung Veddriq Leonardo mampu menyumbangkan medali emas di Olimpiade Paris 2024, mengukuhkan Indonesia menjadi yang terbesar dibandingkan jumlah bonus peraih medali emas negara-negara ASEAN di Olimpiade Paris 2024. laba. (Tribunenews.com)

Seperti Indonesia, Filipina meraih dua medali emas.

Carlos Yulo meraih dua medali emas untuk Filipina di cabang senam.

Saat itu, pemain taekwondo Thailand Panipak Wongpattanakit hanya meraih satu medali emas.

Jadi Indonesia Berapa bonus yang didapat peraih medali emas asal Filipina dan Thailand? Indonesia yang paling menguntungkan.

Peraih medali emas Indonesia itu dipastikan mendapat hadiah uang sebesar Rp 6 miliar.

Hari ini (15/8/2024), Kamis (15/8/2024), Presiden Jokowi menyerahkan hadiah kepada peraih medali emas di Istana Negara.

Dari segi besaran, Veddriq dan Rizki berhasil meraih bonus fantastis senilai Rp 6 miliar.

“Mungkin saya mau tambah soal bonusnya. Saya mau tanya, tadi Pak Presiden sudah umumkan saya tadi siang bersama beliau di IKN, beliau dapat emas Rp 6 miliar,” lapor Dito. Dari YouTube Kompas TV.

Bagaimana dengan Filipina dan Thailand?

Bagi Filipina, atlet peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 bernilai 10 juta peso atau setara Rp 2,7 miliar.

Menurut media Filipina Rappler, Carlos Yulo berhak mendapatkan 20 juta peso karena memenangkan dua medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Peraih medali emas Thailand mendapat bonus 12 juta baht atau setara Rp 5,3 miliar.

Oleh karena itu, medali emas Indonesia bisa disimpulkan paling menguntungkan.

Disusul Thailand Lalu Filipina. Klasemen akhir perebutan medali Olimpiade Paris 2024

Minggu (11.8.2024) 12.30 WIB

1. AS: 40 emas; 44 keping perak; 42 perunggu Sebanyak 122 medali.

2. Tiongkok: 40 emas; 27 keping perak 24 perunggu Sebanyak 91 medali.

3. Jepang: 20 emas; 12 keping perak 13 perunggu Sebanyak 45 medali.

4. Australia: 18 emas. 19 keping perak 16 perunggu Sebanyak 53 medali.

5. Prancis: 16 emas; 26 keping perak 22 perunggu Sebanyak 4 medali.

6. Belanda: 15 emas. 7 keping perak 12 perunggu Sebanyak 34 medali.

7. Inggris Raya: 14 medali emas; 22 keping perak; 29 perunggu Sebanyak 65 medali.

8. Korea Selatan: 13 emas. 9 keping perak 10 perunggu Sebanyak 32 medali.

37. Filipina: 2 medali emas; 0 uang 2 perunggu Sebanyak 4 medali

38. Aljazair: 2 emas; 0 uang 1 perunggu Sebanyak 3 medali.

39. Indonesia: 2 emas; 0 uang 1 perunggu Sebanyak 3 medali

44. Thailand – 1 emas, 3 perak, 2 perunggu, total 6

80. Malaysia 0 Emas 0 Perak 2 Perunggu 2 Total 2 medali

Catatan: Melengkapi klasemen medali Olimpiade Paris 2024; Kunjungi Olimpiade di sini >>>

(Tribunnews.com/Isnaini/Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *