TRIBUNNEWS.COM – Untuk mencegah tumbuh kembang bayi, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menciptakan inovasi berupa produk berbahan dasar ikan lele di Desa Sidorejo Semarang. Kabupaten, Jawa Tengah (Jateng).
Ide inovatif ini dipraktikkan pada Jumat lalu (8 September 2024) dengan melaksanakan kegiatan “Gerakan Pengolahan Ikan Lele Menjadi Nugget Lele Untuk Percepatan Pengurangan Pingsan” di Pos Posyandu 5 Desa Sidorejo bersama perwakilan ibu-ibu. kader posyandu, dan bidan desa Sidorejo.
Sebagai referensi, ikan merupakan sumber protein hewani yang merupakan nutrisi efektif dalam mencegah stunting. Stunting merupakan masalah pertumbuhan yang umum terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun akibat gizi buruk.
Kandungan nutrisi pada tubuh ikan penting untuk tumbuh kembang bayi. Beberapa kandungannya adalah protein, omega-3, vitamin D, dan mineral. Mengonsumsi ikan dapat membantu meningkatkan perkembangan otak si kecil, terutama pada masa pertumbuhan.
Ismi seperti Obstetrix Desa Sidorejo sangat memahami cara kerja program ini. Menurutnya, kepemimpinan dalam mengelola ikan lele dalam produk olahan bongkahan sangat penting di masa sekarang ini.
Khususnya saat ini, angka kejadian stunting masih tinggi di Desa Sidorejo sehingga memerlukan intervensi lebih lanjut dalam situasi ini.
“Terima kasih Mas dan Bu KKN Undip yang telah menyelesaikan demonstrasi ini. Panduan ini sangat bermanfaat dalam memanfaatkan kekuatan lokal untuk mempercepat pengurangan stimulasi di desa Sidorejo. Saya berharap produk ini dapat menjadi revolusi bagi para ibu dan kader. kesehatan Desa Sidorejo,” ujarnya.