TRIBUNNEWS.COM – Kabar mengejutkan datang dari komedian Andre Tolaney.
Andre Tolani menggugat cerai istrinya, Rin Wartia Trijena di Pengadilan Agama (PA) Tijaraksa, Tangerang.
Andre mengajukan gugatan cerai pada 4 April 2024.
Sidang tambahan perceraian Andre dan Ryan digelar hari ini, Kamis (8/8/2024), dengan menghadirkan saksi komedian dan aktor.
Pengacara Andre, Novio Manurong menjelaskan alasan kliennya mengajukan gugatan cerai.
“Kalau bicara alasan kami ke pokok perkara, memang benar klien kami Andrei Tolani mengajukan gugatan cerai dan menceraikan istrinya,” kata Novio mengutip penelusuran ekstensif di YouTube, Kamis (8/8/2024). .
Novio mengatakan, alasan utama proses perceraian Andre adalah ketidakcocokan.
Dia menjelaskan: “Memang benar kami tidak setuju dan tidak ada konsensus.”
Saat ditanya apakah anak-anak Andrei setuju dengan perceraian orang tuanya, Novio mengaku belum mengetahuinya.
“Kami tidak tahu apa-apa tentang itu,” katanya.
Lebih lanjut, Novio membantah adanya tudingan pihak ketiga yang menjadi alasan perceraian Andre dengan Reign.
“Oh tidak (perselingkuhan), kita pasti tidak seperti itu,” ujarnya.
Novio menjelaskan, mediasi sudah pernah dilakukan sebelumnya dan dihadiri Andre Wren, namun gagal.
Ia menjelaskan, “Karena prosesnya terus berlanjut, mediasi kemarin gagal.”
Gugatan Andrei Tolani Cerai Istri, Sidang Digelar 8 Kali Sejak 25 April 2024
Diberitakan sebelumnya, gugatan cerai Andrei Tolani didaftarkan pada 4 April 2024 ke Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa.
Demikian disampaikan Humas PA Tigaraksa, Um Azma.
“Benar orang tersebut (Andre Tolani) mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya.”
Ia mengatakan dalam jumpa pers dilansir Rabu (7/8/2024) bahwa “nama yang menanggapi permohonan cerai adalah Andreas Tolani bin Rani Homaho sebagai penggugat dan tergugat atas nama Rin Wartia Tergina, putri Julius Anthony. ”
Usai mengajukan gugatan, Andre dan istrinya menjalani serangkaian gugatan sebanyak delapan kali.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com terhadap Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PA Tigaraksa, nomor perkara yang didaftarkan untuk sidang Andrei adalah 1668/Pdt.G/2024/PA.Tgrs.
Sedangkan uji coba pertama akan digelar pada 25 April 2024.
Risalah sidang berbunyi: “Kamis, 25 April 2024, agenda sidang pertama.”
Selanjutnya sidang kedua digelar pada 2 Mei 2024 dengan agenda pemanggilan para terdakwa.
Namun prosesnya ditunda karena adanya mediasi.
Kemudian dilakukan mediasi dan diputuskan semua pihak akan hadir
Namun mediasi tersebut berakhir dengan kegagalan.
Rangkaian tes akan berlanjut pada 19 Juni, 27 Juni, 3 Juli, dan 17 Juli 2024.
Pada Kamis (1/8/2024) digelar sidang dengan pembuktian pada pukul 09.00 WIB.
“Kamis, 1 Agustus 2024. Tabel bukti,” demikian keterangannya.
(Tribunnews.com/Yurika/Johannes Listio Boeroto)