Jawaban Modul 3.2, Suasana Rapat Bagaimana yang Termasuk dalam Contoh Pendekatan Berbasis Kekurangan

TRIBUNNEWS.COM – Di bawah ini adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pada Modul Pelatihan Pengemudi Dasar 3.2. “Suasana perusahaan seperti apa yang dibandingkan dengan lingkungan yang lemah?

Guru/pengajar akan melihat pertanyaan ini di salah satu modul pelatihan guru.

Pertanyaan ini ada pada Modul 3.2 Akuntansi Keuangan.

Guru dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk meningkatkan kinerja setiap guru.

Contoh jawaban pada artikel ini hanya sebagai panduan untuk keperluan kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal pada modul. Suasana pertemuan seperti apa yang harus dimasukkan dalam contoh pendekatan berbasis kelemahan dan pendekatan aset/kekuatan seperti apa?

Menjawab:

Dalam konteks pendidikan, khususnya program motivasi guru, penting untuk memahami perbedaan antara kekurangan guru dan sumber daya/kekuatan dalam situasi seperti konferensi.

Di bawah ini adalah contoh suasana tim yang menunjukkan kedua pendekatan tersebut.

Pendekatan ini berfokus pada masalah, kekurangan, dan tantangan yang Anda hadapi.

Suasana pertemuannya negatif atau pesimis, sedangkan sikapnya tentang kejahatan dan kegagalan yang ada.

Contoh:

1. Suasana pertemuan : Rapat penuh dengan keluhan dan kritik. Para peserta pertemuan menceritakan permasalahan yang mereka alami, seperti ruangan yang sempit, rendahnya partisipasi siswa, dan kurangnya dukungan dari orang tua.

2. Kisah baru: “Siswa kita tidak belajar dan tidak termotivasi untuk belajar.

3. Cara penyelesaian masalah: Sebelum mencari solusi yang tepat, peserta mencari siapa yang salah atau bertanggung jawab atas masalah tersebut. Pendekatannya didasarkan pada kekayaan/kekuasaan

Pendekatan ini berfokus pada kekuatan, kemampuan, dan nilai-nilai individu atau organisasi.

Nada konferensi ini adalah harapan dan resolusi, dengan fokus pada penggunaan kekuatan yang ada untuk mengatasi tantangan.

Contoh:

1. Suasana Tim: Rapat penuh dengan ide-ide bagus dan perbuatan baik. Para panelis mendiskusikan cara untuk memanfaatkan kekuatan yang ada, seperti minat siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler dan dukungan masyarakat.

2. Cerita Baru: “Siswa kami sangat menikmati kegiatan olah raga. Bagaimana minat ini dapat kami manfaatkan untuk meningkatkan motivasi belajar mereka di kelas?”

3. Pemecahan masalah: peserta konferensi mencari solusi berdasarkan kekuatan yang ada dan berusaha memperkuat perilaku positif yang terbukti berhasil.

Oleh karena itu, suasana tim yang positif, fokus pada kekuatan dan kemampuan, serta menemukan solusi yang efektif merupakan ciri-ciri pendekatan yang banyak akal/dinamis.

Sebaliknya, suasana kritik dan penekanan pada kegagalan menunjukkan pendekatan yang salah.

*) Disclaimer: Jawaban dalam artikel ini disediakan sebagai referensi hanya untuk alasan-alasan yang mungkin timbul di platform Merdeka Mengajar.

Anda dapat menyesuaikan jawaban Anda agar sesuai dengan konteks setiap pelajaran.

(Tribunnews.com/Farah Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *