Kowani Dorong Kaum Perempuan Ambil Peran Tingkatkan Harmonisasi dan Kerukunan dalam Keluarga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Jenderal Kowani Giwo Rubianto mengenang peran perempuan sebagai agen perubahan dalam memperkuat persatuan bangsa.

Hal tersebut diungkapkan Giwo saat menjadi pembicara pada Acara Organisasi dan Keanggotaan, Pendidikan dan Kaderisasi serta Kebijakan, Kajian Strategis Persatuan DPP Karya, Acara Peningkatan Kapasitas yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat Himpunan Wanita Karya (HWK). ), Rabu (6/7/2024).

Giwo mengatakan, perjuangan dan kontribusi perempuan Indonesia dimulai sebelum kemerdekaan.

Hal ini tertuang dalam Perpres 19 Tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional yang dijelaskan Presiden pertama RI Ira.Soekarno mengatakan revolusi Indonesia tidak mungkin terjadi tanpa peran serta perempuan, kata Giwo.

Menurutnya, perempuan yang berbeda latar belakangnya harus bersatu dan saling mendukung, tidak mudah dipisahkan baik oleh individu, kelompok, maupun laki-laki.

“Perempuan harus mampu menjadi agen perdamaian, persatuan dan kesatuan dalam keberagaman,” ujarnya.

Giwo menjelaskan, peran perempuan sebagai agen perubahan meluas ke seluruh bidang dan kehidupan.

Hal ini mencakup perubahan di bidang pendidikan dan teknologi, persatuan dan kesatuan, pemberdayaan ekonomi, layanan kesehatan, digitalisasi, dan kelestarian lingkungan.

“Sebagai lini terkecil yaitu pendidik utama dan pertama dalam keluarga, perempuan mempunyai peran sentral dalam menciptakan, membangun, dan meningkatkan keharmonisan dan keharmonisan,” kata Giwo.

Selain Giwo, peneliti terkemuka BRIN, Prof Dr Siti Zuhro, akan hadir dalam acara tersebut. Kader HKW mengikuti acara ini secara daring dan luring. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *