“Iya, sedang didalami penyidik. Informasi lebih lanjut belum bisa kami ungkap, tapi kemungkinannya terbuka,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024). ).
Dugaan kasus suap PAW tak terkait yang melibatkan Harun Masiku ini mencuat saat penyidik memeriksa Alexius Akim pada Senin (5/8). Alexius diperiksa sebagai saksi kasus keuangan Harun Masiku.
Alexius merupakan mantan wakil PDIP. Pada pemilu 2019, ia mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD di daerah pemilihan Kalimantan Barat. Dalam pemeriksaannya, penyidik mendalami dugaan korupsi PAW juga terjadi di daerah pemilihan Kalimantan Barat.
“Pelaku militan sedang menyelidiki pernyataannya tentang kemunculan HM yang mencurigakan bersamaan dengan pemilu di Kalimantan Barat,” kata Tessa.
Menurut dia, selama ini KPK membuka peluang untuk mempengaruhi anggota PDIP di daerah pemilihan lain.
“Sejauh ini ya (akan berdampak pada PDIP). Saya belum mendapat informasi yang mengarah ke aspek lain,” kata Tessa.
Tessa pun menanggapi tudingan penipuan PAW yang menimpa pengurus lain di PDIP dengan merujuk pada entri buku catatan yang dihapus dari Sekjen PDIP Hasto Cristiano. Dia mengatakan, tindakan hukum apa pun yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi akan bergantung pada bukti yang cukup.
“Saya kira dari bukti-bukti yang didapat penyidik, baik dari telepon seluler, maupun dari agenda, dari tips-tips ini, seperti yang kita tahu dari para pekerja, saksi-saksi dipanggil dan diberikan penjelasan,” jelas Tessa. Alexius mengaku pada 2019 lalu dipecat bersama-sama oleh PDIP
Mantan Anggota Parlemen PDIP Alexius Akim diperiksa penyidik KPK sebagai saksi kasus korupsi Harun Masiku. Seusai persidangan, Alexius mengaku dipecat PDIP.
Alexius yang pertama menjelaskan ujian yang dilaluinya di KPK hari ini. Ia mengaku sempat ditanyai bagaimana prosesnya saat mencalonkan diri sebagai anggota parlemen PDP pada pemilu 2019.
Ya, terkait masalah pribadi saya karena saya ikut pemilu 2019, kata Alexius di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, hari ini Senin (5/8).
Diketahui Alexius bersaing memperebutkan daerah pemilihan Kalimantan Barat dalam perolehan suara pada Pemilu 2019, Alexius setuju dilantik menjadi anggota DPR.
“Yang jelas seharusnya saya diangkat, tapi saya dipecat,” ujarnya.
Alexius mengaku belum mengetahui alasan pemecatannya dari PDIP saat itu. Menurut dia, dirinya belum menerima surat pemberhentian dari PDP.
“Sampai hari ini, saya tidak tahu persis mengapa saya dicopot,” katanya.
“Sampai saat ini saya belum menerima surat pemberhentian, ini aneh,” jelas Alexius.
Harun Masiku diduga suap untuk wakil sementara anggota DPR RI periode 2019-2024. Dia buron sejak awal tahun 2020.