Tersanjung Bisa Meriahkan Forestra 2024, Band Efek Rumah Kaca Bakal Pakai Gitar Hasil Daur Ulang

Laporan jurnalis Tribunnews Fawzi Al-Amsiya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyanyi Efek Rumah Kaca (ERK) Cholil Mahmud mendapat kehormatan masuk dalam lineup Forestra 2024.

Kesempatan tampil di Forestra 2024 menjadi tantangan tersendiri bagi Efek Rumah Kaca yang menggandeng maestro seni musik Erwin Gutawa dan Jay Subyakto. 

“Iya saya senang karena orang-orang yang mengundang sang maestro, Mas Erwin Gutawa dan Mas Jay, seperti kebanyakan kita di dunia musik Indonesia, bekerja di bawah tanah, jadi menjangkau mereka bahkan bertemu dengan mereka adalah hal baru, meski kita sudah tahu karya-karya mereka. ,” kata Khalil Mahmud dalam siaran pers pertemuan di Orchid Forest Cikole Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/7/2024).

Oleh karena itu, kolaborasi dengan Erwin Gutawa Orchestra juga menjadi tantangan bagi Efik Rumah Kaka.

Cholele juga mengatakan penampilannya di Forestra 2024 yang berlangsung di tengah hutan sangat cocok dengan musik Efek Rumah Kaca. 

“Jadi akhirnya bisa bekerjasama artinya kita belajar banyak dan terbuka sekali untuk menyerap ilmunya, apalagi bermain di suasana (hutan), menurutku cocok dengan musik ERK,” ujarnya.

Dari segi kondisi fisik, Chullil dan anggota tim Greenhouse harus mempersiapkan diri dengan matang karena usianya yang sudah tidak muda lagi.

Katanya, “Efek rumah kaca adalah penuaan, jadi kamu harus banyak berolahraga agar tetap bugar saat memainkan lagu-lagu ERK dan juga bersiap menghadapi kemungkinan yang mungkin terjadi. Tapi Erwin, kerja sama seperti apa yang kamu inginkan, kami tidak tahu.”

Cholil juga menyebutkan bahwa ini merupakan pengalaman pertama berkolaborasi dengan Erwin Gutawa, yang tentunya akan menjadi proses pembelajaran tersendiri. 

“Ini juga menjadi pelajaran pertama untuk bisa bekerjasama dengan Mas Erwin. Oleh karena itu, kami masih belum mengetahui bagaimana kebiasaan dan pendekatan estetika mereka dan tentunya diperlukan pelatihan untuk mencapai tampilan yang diinginkan”, jelasnya.

Soal berapa lama durasinya, Cholel mengatakan belum bisa dipastikan. 

“Saya belum tahu, mungkin dari ERK sendiri, setahu saya ada sekitar 4-5 lagu karena ada yang pakai orkestra ya,” imbuhnya.

Dengan segala persiapan dan semangat yang matang, penampilan Efek Rumah Kaca di Forestra diharapkan menjadi momen yang tak terlupakan bagi para penikmat musik tanah air.

Chullel pun membenarkan akan menggunakan gitar yang terbuat dari daur ulang sampah plastik miliknya.

“Bahkan di Cianjur ada yang mulai mendaur ulang sampah plastik menjadi gitar, dan ketika dikirimkan ke saya, saya sangat senang. Dan mungkin bisa kita manfaatkan dalam acara ini”, ujarnya.

Forestra 2024 kembali digelar di Orchid Forest Cikole Bandung pada 31 Agustus 2024.

Sejumlah musisi ternama Tanah Air akan menghibur Vörstra 2024 kali ini, antara lain Erwin Gutawa Orchestra, The Adams, Efik Rumah Kaka, Nadine Amizha, Scaler, Discorea, Jason Ranti, serta San Berduri Ensemble Nadine Amizha dan Isiana Sarasvati. .

Forestra 2024 tidak hanya menyuguhkan musik orkestra bagi para pengisi acaranya, namun juga keindahan alam di tengah hutan pinus.

“Pada dasarnya kami tetap ingin membuat wadah yang ceritanya untuk mempertemukan semua jenis musik di Indonesia melalui sebuah orkestra,” kata Barry Akbar, CEO ABM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *