Laporan jurnalis TribuneNews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS) sedang melakukan uji coba penggunaan kapal listrik berbasis baterai di Bali untuk mendukung penggunaan kapal ikan ramah lingkungan.
Uji coba dilakukan terhadap nelayan Desa Kelan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, sebagai kelanjutan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BerSEanergi untuk Laut yang salah satu tujuannya adalah mengurangi dampak global laut. penangkapan ikan. Pemanasan.
Untuk kegiatan tersebut, PIS bekerja sama dengan Persatuan Wanita Patra (PWP) PIS Tingkat Pusat dalam rangkaian kegiatan perayaan Hari Kartini dan Hari Bumi pada pekan lalu.
Kegiatan yang dilakukan antara lain pemberian keterampilan mengolah barang bekas, penanaman 200 anakan mangrove dan uji coba laut kapal nelayan listrik bertenaga baterai serta pembangunan fasilitas sanitasi.
Sekretaris Perusahaan PIS Bpk. Aryomekka Firdaus menekankan komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam kegiatan menjaga kelestarian ekosistem laut yang berperan penting sebagai penyerap karbon.
“Kami memilih Desa Kelan karena merupakan salah satu desa nelayan di Bali,” kata Aryomeka pada Minggu, 5 Mei 2024. Kegiatan tersebut juga mencerminkan kepedulian PiS terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir di Indonesia.
Ketua KUB Tanjung Sari Desa Kelan I Nyoman Kariana mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PIS di Desa Kelan, seraya berharap program tersebut dapat berkelanjutan dan direplikasi di tempat lain.
Inisiatif “CEnergy for the Sea” merupakan bentuk terpadu tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PIS dan bertujuan untuk mendukung kelestarian laut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Program tersebut meliputi kegiatan literasi, penguatan dan peningkatan kesehatan masyarakat pesisir, pembersihan pantai, serta konservasi biota dan ekosistem laut seperti mangrove, terumbu karang, dan hiu paus.
Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 4 tentang pendidikan dan poin 14 tentang perlindungan ekosistem laut.