Tekan Impor, Kadin Dorong Penguatan Startup Industri Manufaktur Dalam Negeri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri Indonesia mendorong penguatan start-up manufaktur dalam negeri sebagai upaya menertibkan produk impor.

Upaya penguatan tersebut dilakukan melalui Tech Link Summit 2024 yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian bersama Asosiasi Startup Industri Indonesia (Starfindo) dengan dukungan penuh Kadin Indonesia di bidang industri.

Techlink akan mulai berkolaborasi pada tahun 2024 dengan 120 startup industri yang dipilih sejak tahun 2018 oleh Kementerian Perindustrian dari 1.115 kandidat dari seluruh Indonesia.

Komite Tetap Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Wakomtap) Wakil Ketua Bidang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Ikhwan Primanda berharap kegiatan Techlink ini dapat menyatukan 115 startup yang siap berekspansi untuk berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan besar, sehingga bisa berkembang menjadi perusahaan-perusahaan baru. industri menengah.

Ia berharap ada perluasan mengikuti jejak PT Rekabuat Inovasi ITB yang berhasil mendirikan pabrik katalis merah putih, dengan perluasan yang dilakukan oleh Pertamina Group, PT Pupuk Kujang dan PT Wijaya Karya. Konstruksi Rekayasa.

“Pabrik katalis merah putih milik PT Katalis Sinergi Indonesia telah membantu meningkatkan jumlah industri menengah di Indonesia. Diharapkan semakin banyak industri menengah yang bisa bangkit dari Start-up for Indonesia dan Techlink Summit, karena saat ini Indonesia baru mempunyai sekitar 20 ribu industri menengah dan masih banyak lagi. Kita butuh ribuan industri menengah baru untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Primanda pada Tech Link Summit 2024 di Gedung PIDI 4.0 , Jakarta (19/7/2024).

Ia juga mengatakan, Techlink Summit 2024 juga sejalan dengan Program Peningkatan Penggunaan Produk Nasional (P3DN) yang beberapa kali ditonjolkan Presiden Joko Widodo.

Mengusung slogan Bangga Buatan Indonesia, kata Primanda, program P3DN berupaya mendorong masyarakat untuk lebih banyak menggunakan produk dalam negeri guna mendorong kemandirian nasional dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai pasok global.

“Pelaksanaan program P3DN merupakan wujud nyata kebangkitan semangat nasionalisme Indonesia dalam mencintai dan memanfaatkan produk nasional,” ujarnya.

Primanda menjelaskan, tujuan penerapan P3DN antara lain untuk mendongkrak industri dalam negeri dengan menciptakan permintaan yang diawali dengan pengadaan barang atau jasa oleh pemerintah.

“Banyaknya produk luar negeri yang masuk ke Indonesia jelas menimbulkan kekhawatiran bagi pemerintah, namun pemerintah hanya bisa mengarahkan belanja negara, sedangkan belanja swasta sebaiknya diserahkan pada mekanisme pasar agar tetap efisien dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Primanda.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin Reni Yanita mengungkapkan, dalam kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut, Kemenperin akan memfasilitasi 60 pelaku industri dan komersial serta 54 start-up teknologi untuk menyelenggarakan 1 kali pertemuan. pengerjaan 1. Selain itu, diadakan 8 sesi seminar, 11 sesi workshop dan pameran teknologi dari 15 start-up.

“Kegiatan Tech Link Summit 2024 juga didukung penuh oleh PIDI 4.0, Kadin Indonesia, Asosiasi Cloud Computing Indonesia, Leave a Nest, Fordigi BUMN, Imajin dan berbagai pihak lainnya,” kata Reni.

Tech Link Summit 2024 akan diselenggarakan selama tiga hari pada tanggal 18 hingga 20 Juli 2024, dilanjutkan dengan program implementasi selama 3 bulan bagi 20 startup finalis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *