Amerika Kirim 3,5 Miliar Dolar AS ke Israel, Bantu Netanyahu Borong Senjata Jelang Serangan Iran

Jurnalis Tribunnews.com Namira Yunia

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali mengirimkan dana bantuan senilai 3,5 miliar dolar atau sekitar Rp 558 triliun kepada Israel agar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dapat mempercepat proses pembelian senjata. dan perlengkapan militer.

“Washington akan memberi Israel $3,5 miliar untuk dibelanjakan pada senjata dan peralatan Amerika,” Al Mayadeen mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Pengiriman uang tersebut dilakukan Amerika Serikat sebelum Iran menyerang Tel Aviv, menyusul pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh dan pengawalnya di Teheran.

Setelah diselidiki lebih lanjut, terungkap bahwa kematian Haniyeh disebabkan oleh rudal jarak pendek berisi 7 kg bahan peledak yang ditembakkan oleh mata-mata Israel dari luar rumah Haniyeh.

Kematian Haniyeh kemudian membuat marah Iran, hingga Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei secara resmi menyatakan perang dan bersiap melancarkan serangan mematikan langsung ke wilayah Israel, untuk membalas kematian Haniyeh.

“Setelah peristiwa menyakitkan dan menyedihkan yang terjadi di tanah Republik Islam, adalah tugas kita untuk membalas dendam,” kata Ali Khamenei dalam X.

Tidak hanya Iran, beberapa sekutu seperti Jihad Islam, gerakan Houthi di Teheran, dan Hizbullah di Lebanon juga telah menyatakan niatnya untuk menyerang Israel melalui udara dan laut.

Ancaman ini membuat Israel khawatir hingga Perdana Menteri Netanyahu harus meyakinkan sekutunya untuk melindungi Israel jika negara Zionis diserang musuh.

Hal tersebut juga dibenarkan langsung oleh Menteri Pertahanan AS (Menhan), Lloyd Austin, yang menegaskan kesiapan negaranya membantu menjaga keamanan Israel.

“Jika Israel diserang, ya, kami akan membantu Israel mempertahankan diri. Kami sudah jelas tentang hal ini sejak awal. Tapi sekali lagi, kami tidak ingin melihat hal itu terjadi,” katanya kepada Austin seperti dikutip Anadolu. AS mendukung Israel dengan menggunakan senjata canggih

Selain memberikan dana modal, Amerika Serikat belakangan ini aktif mengirimkan sejumlah senjata canggih untuk membantu menjaga keamanan Israel ketika militan sayap kanan Hamas dan sekutu dekatnya Hizbullah melancarkan serangan ke Tel Aviv.

Bahkan ketika ketegangan antara Hamas dan Israel terus berlanjut, Amerika Serikat terus memberi Tel Aviv 21.000 butir roket 155 mm, ribuan amunisi dan 200 drone kamikaze, serta bom presisi dari Spice Family Gliding Bomb Assemblies senilai 320 juta dolar. dolar atau setara Rp 5 triliun.

Menurut The Washington Post, Amerika Serikat telah menandatangani setidaknya 100 perjanjian senjata dengan pemerintah Israel sejak perang Gaza dimulai pada 7 Oktober.

Baru-baru ini, Amerika Serikat dilaporkan mengerahkan 4.000 Marinir dan 12 kapal perang ke Timur Tengah, Teluk Persia, dan Mediterania.

Sebagian besar kapal perang yang dikirim Amerika Serikat untuk melindungi Israel antara lain USS Theodore Roosevelt dan enam kapal perusak di Teluk Persia.

Belakangan, tiga kapal pendarat dan dua kapal perusak, dilengkapi peralatan Marinir dan 4.000 pelaut, juga ditempatkan di Mediterania timur.

Langkah ini diambil Amerika Serikat untuk melindungi pertahanan Tel Aviv setelah Iran mengancam akan melakukan serangan balasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *