Gonjang-ganjing Timnas Indonesia, Legenda Korea Turun Tangan Lobi Shin Tae-yong agar Pulang Kampung

TRIBUNNEWS.COM – Kebingungan masa depan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong semakin parah.

Salah satu legenda sepak bola Korea Selatan mendesak KFA (Asosiasi Sepak Bola Korea) segera mengembalikan jasa Shin Tae-yong.

Lee Chun-soo yang merupakan mantan pemain nasional Korea Selatan pada tahun 2000-an pun setuju jika perlu untuk melobi langsung Shin Tae-yong.

Kabar sulitnya urusan kontrak baru antara Shin Tae-yong dan PSSI selaku pelatih Timnas Indonesia menjadi bahan perdebatan publik Korea Selatan.

Seperti diketahui, Juni 2024 menjadi bulan terakhir Shin Tae-yong menjabat pelatih Timnas Indonesia. Karena itu, PSSI menawarkan draft kontrak baru kepada Shin Tae-yong.

Oleh karena itu, kedua pihak belum sepakat. Ketua Umum PSSI Erick Thohir memimpin rapat Exco PSSI pada Rabu (3/4/2024) di Batavia. (PSSI)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun sudah memberi isyarat kesediaannya jika Shin Tae-young ingin kembali menjadi pelatih Timnas Korea Selatan.

Meski Korea Selatan menginginkan Shin Tae-yong, saya tidak bisa menghentikannya, kata Erick Thohir, dikutip BolaSport.

Kami harus memiliki pelatih kelas dunia.

“Tapi saya yakin Shin Tae-long tahu, tanpa bantuan PSSI, tanpa pemain berkualitas, mustahil kita (Indonesia) bisa sampai di sini,” imbuhnya.

Usulan tersebut kini sedang dibahas oleh pemerintah Indonesia.

Selain itu, kabar sulitnya negosiasi kontrak baru dengan PSSI juga menjadi perbincangan di tanah air Shin Tae-yong, yakni Korea Selatan.

Pasalnya, Korea Selatan belum menemukan pelatih baru dengan kelahiran anak sulung Jurgen Klinsmann pada 2023.

PSSI atau KFA Korea Selatan telah membentuk tim untuk menyeleksi nama-nama pelatih baru.

Shin Tae-yong pun disebut-sebut masuk dalam daftar calon pelatih timnas Korea Selatan.

Hal inilah yang membuat saya khawatir dengan kisah timnas Korea Selatan era 2000-an, Lee Chun-soo.

Lee Chun-soo mengaku KFA sedang mempertimbangkan untuk merekrut pelatih nasional dalam jangka panjang. Ia ingin ada seseorang yang bisa menonjolkan gaya sepak bola khas Korea Selatan.

Sepak bola Korea harus dipilih dari perspektif masa depan daripada perspektif Kualifikasi Dunia, kata Lee Chun-soo seperti dikutip dari situs Naver.

“Kami membutuhkan pelatih berkualitas yang bisa bekerja dengan tim nasional.”

“Pada saat yang sama, ini menunjukkan bahwa KFA sedang mencoba memilih mobil Korea untuk menciptakan kembali gaya Korea,” lanjutnya.

Lee Chun-soo mengatakan hanya dua calon pelatih lokal yang lolos melatih Korea Selatan, yakni Hong Myung-bo dan Shin Tae-yong.

Ia pun siap membantu KFA dalam wawancara jika dua di antaranya terpilih menjadi pelatih timnas Korea Selatan.

“Ke-12 kandidat tersebut sedang tidur dan berusaha membuat agen Korea bekerja,” kata Lee Chun-soo.

“Lebih baik memperkenalkan administrator asing. Jika tidak, kandidatnya hanya Hong Myung-bo dan Shin Tae-yong.”

“Kalau ada dua orang itu, saya bilang. Saya dukung,” tutupnya.

(Tribunnews.com/Giri) (BolaSport/Sasongko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *