Berawal Ingin Jalin Komunikasi dengan Kevin Aprilio, Addie MS Bakal Gelar Konser Bertema Video Game

TRIBUNNEWS.COM – Musisi Adi MS akan membuat konser orkestra bertema video game musik.

Rencananya konser bertajuk “Video Game Concert Festival Edition” ini akan digelar pada 27 Juli 2024 di Senayan History, Batavia Tengah.

Dalam konsernya kali ini, Addie MS juga melibatkan putranya Kevin Aprilio untuk membuatnya.

Sedangkan pemilihan topiknya menceritakan pengalaman MS Addie 18 tahun lalu.

Konser video berburu ini dimulai 18 tahun lalu, dan sengaja dibuat bukan untuk menimbulkan alasan apa pun, kata Addie MS, dikutip dari YouTube Starpro Indonesia, Selasa (18/6/2024).

Addie MS mengaku khawatir dengan putranya yang selalu menghabiskan waktu bermain game dibandingkan belajar.

“Kekhawatiran saya lebih pada saat saya melihat anak-anak saya menghabiskan waktu bermain game dibandingkan belajar,” katanya.

Karena kepeduliannya, Addie kemudian berpikir untuk berbagi jalan dengan putranya.

Namun Addie masih terus mengejek apa yang dilakukan putranya.

“Sehingga kekhawatiran itu membuat saya berpikir bagaimana melakukan aktivitas yang bisa saya bagikan dengan lebih mudah.”

Itu saja, saya ikuti frekuensinya, permainannya, kata Addie.

Addie mengaku dia tidak pandai olahraga.

Maka Addie mendapat ide untuk mengadakan konser bertema berburu video musik.

“Saya tidak bisa dan saya tidak pandai bermain game.”

“Saya akhirnya berpikir untuk membuat konser dengan tema video game,” ujarnya.

Saat merencanakan konser, kata Addie, ia dan Kevin berkomunikasi lebih intensif.

Pasalnya, Addie dan Kevin bisa membicarakan hal yang sama dan memiliki hobi yang sama.

Hal pertama yang terjadi adalah komunikasi kami menjadi intens.

“Kita membicarakan hal yang sama, hobi yang sama, mungkin sedikit berbeda, tapi dalam satu perahu yang sangat menarik,” jelasnya. Addie MS dan Kevin Aprilio saat bertemu dalam konferensi pers Video Game Concert Festival Edition di kawasan SCBD, Batavia Selatan, Rabu (12/6/2024). (Tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah)

Addie pun menuturkan ada hikmah yang didapatnya.

Tidak dapat dipungkiri sering terjadi konflik antara orang tua dan anak.

Dalam hal ini, sebagai orang tua, Addie sebenarnya sedang mencari cara untuk menjaga komunikasi dengan anaknya.

Oleh karena itu, suatu hubungan dapat terjalin dengan keturunannya, karena mempunyai tujuan yang sama.

“Jadi ini pelajaran yang mungkin bisa saya dan anak-anak pelajari kelak.”

“Terkadang kita menemukan bahwa ayah dan anak tidak cocok.”

“Tetapi ketika kita menemukan media atau metode tindakan yang dapat mempersatukan kita, kita perlu memfasilitasi komunikasi,” jelasnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *