Puasa Ayyamul Bidh 18 – 20 Agustus 2024, Berikut Bacaan Niatnya

TRIBUNNEWS.COM – Puasa hari putih atau biasa disebut puasa hari putih dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah setiap bulannya.

Pada bulan Agustus 2024, puasa Ayam al-Bayd bertepatan dengan bulan Safar 1446 H.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits: Puasa tiga hari dalam sebulan ibarat puasa seumur hidup.

Dikutip dari Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust. M Siochron Maxum, disebut puasa hari al-Bayd karena tiga hari tersebut bertepatan dengan sinar bulan sehingga malam tampak putih cerah. Jadwal Puasa Bulan Agustus 2024. Puasa Hari Pertama : Minggu, 18 Agustus 2024 (13 Safar 1446 H) Puasa Hari Kedua : Senin, 19 Agustus 2024 (14 Safar 1446 H) Selasa 20 Agustus 2024 (15 Safar 1446 Hijriah) niat puasa di hari Al-Bayd.

Artinya: “Niat puasanya adalah puasa putih sunah karena Allah Ta’ala”. Keutamaan Puasa Saat Idul Fitri

1. Selalu cepat

Nilai penting dari puasa tiga hari dalam sebulan adalah puasa seperti biasa.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits: “Puasa tiga hari dalam sebulan ibarat puasa seumur hidup.” (Metpak Alic).

Tidak hanya itu, berikut ini dalam kisah Abu Dhar Jaifari: “Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kita berpuasa pada tiga hari setiap bulannya, yaitu tanggal 13, 14, dan 15. hari yang cerah. Puasa itu seperti puasa sepanjang waktu. (Masha Nesha).

2. Kehendak Nabi

Dalam hadits yang berbeda dengan pengucapan yang berbeda, yang pertama oleh Muslim Bukhari dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda mengatakan: “Ya Tuhanku, Rasulullah, damai dan berkah Allah besertanya, menasihatiku tentang tiga hal yang tidak boleh ditinggalkan semasa hidupku. Abu Hurraha tidak mengatakan: Habiskanlah dalam hidupmu, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, shalat dua rakaat shalat Dahwa dan dua rakaat shalat Wathir sebelum tidur.

Tentu saja pesan ini bukan hanya tentang mereka, tapi juga tentang kita, bagian dari umat-Nya.

Seolah-olah beliau bersabda: Wahai umatku, lakukanlah tiga hal setiap hari tanpa lupa, yaitu puasa tiga hari dalam sebulan, salat Dahua, dan salat air sebelum tidur.

3. Mengikuti kebiasaan Nabi

Dia tidak hanya mendorong teman-teman dan pengikutnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, tetapi juga melakukannya sepanjang hidupnya.

Seperti kisah Mu’azah al-Adawiya radhiyallahu ‘anhu berikut ini yang pernah bertanya kepada Yesaya radhiyallahu ‘anhu: Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari dalam setiap bulannya? Aysia menjawab: Benar. Dia bertanya lagi bulan apa? Aisyeh menjawab : Tidak peduli bulan apa. (HR.Muslim).

Jadi kalau kita melakukan hal ini berarti kita sudah mengikuti kebiasaan sehari-hari Rasulullah yang jelas baik dan bermanfaat.

4. Apakah Anda di rumah atau bepergian

Alasan Nabi SAW menjalankan puasa tanggal 13, 14, dan 15 adalah karena beliau tidak meninggalkannya dalam keadaan apapun, baik di rumah maupun saat bepergian.

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan: Rasulullah tidak pernah berbuka pada hari putih, baik di rumah maupun saat bepergian. (Masha Nesha).

(Tribunnews.com/Latifah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *