Profil Sakti Wahyu Trenggono, Menteri KKP Diperiksa KPK Dugaan Korupsi Kerja Sama PT Telkom & PT TOP

TRIBUNNEWS.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Waheo Tringgun telah memenuhi panggilan penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (26/7/2024).

Diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan telah diperiksa sebagai saksi atas dugaan korupsi yang bekerja sama dengan pihak swasta PT Telkom dan PT Telemedia Onyx Pratama (TOP).

Wahyu adalah pemegang saham/manajer PT Teknologi Solusi Global Investama.

“Jadi sebagai warga negara yang baik, saya harus membantu KPK. Saya membantu KPK, yaitu saya membeberkan sebanyak yang saya tahu tentang kejadian yang terjadi pada 2017-2018 ini. pesan,” kata Terengno usai sidang di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2024).

Berikut profil dan aktivitasnya.

Sakti Wahio Terengno merupakan politikus dan pengusaha asal Jawa Tengah yang menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan sejak 23 Desember 2020. 

Pada Oktober 2019, Sakthi diangkat menjadi Wakil Sekretaris Kementerian Pertahanan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Pria kelahiran 3 November 1962 ini merupakan Bendahara Partai Front Nasional (PAN) pada 2009 hingga 2013, menurut Wikipedia.

Jokowi menjadi pemodal tim sukses Joko Widodo, yang ia ikuti di Solo, sebelum akhirnya pindah ke Jakarta dan menjadi presiden nasional.

Seperti diketahui, Sakti Waheo Terengganu merupakan relawan Jokowi pada Pilpres 2019.

Ia merupakan mantan bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin.

Sementara menurut alumni.itb.ac.id, Sakti merupakan salah satu pendiri Asosiasi Penyelenggara Menara Telekomunikasi Indonesia (ASPMITEL).

Sakti Wahyu Trenggono lulus dari SBM Institute of Bonding Technology dan Magister Manajemen Obligasi (S2) pada tahun 2006.

Pengusaha

Wahyu juga merupakan seorang pengusaha yang memulai usahanya di bawah bendera PT Solusindo Kreasi Pratama (SKP) dan mendirikan PT Tower Bersama Infrastruktur.

Perusahaan ini diakui sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi terbesar di Indonesia, saat ini memiliki lebih dari 14.000 menara.

Pria kelahiran Semarang ini akhirnya mendirikan PT Global Research Technologies (TRG) Investama.

Perusahaan yang ia dirikan adalah komunikasi, teknologi real estat Ia bekerja di bidang media dan e-commerce.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Hassanuddin Aka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *