TRIBUNNEWS.COM – Denmark menyatakan siap melatih 100 spesialis untuk memberikan layanan kepada jet tempur F-16 Ukraina.
Sebanyak 50 Teknisi telah menyelesaikan program pelatihan dan pendidikan. Mereka kini telah dikembalikan ke Kiev untuk menunggu pemindahan jet tempur AS ke Ukraina.
Komandan Angkatan Udara Kerajaan Denmark, Mayor Jenderal Jan Dam, menyatakan mereka siap bergabung dengan armada jet tempur.
“Sejauh ini, kami telah menyelesaikan pelatihan 50 [ahli] pertama, banyak di antaranya telah kembali ke negaranya untuk membantu mempersiapkan jet tempur pertama. Tepat setelah liburan musim panas, kami akan mulai melatih 50 [ahli] lainnya,” kata Pak Dam. seperti yang dilaporkan Europa Pravda dari TV2. Kemunculan F-16 memang sebuah misteri
Namun Jenderal Dam menyembunyikan tanggal pasti pengiriman pesawat F-16 ke Ukraina.
Ia mengatakan, kemajuan dalam pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina diharapkan dapat tercapai.
Sebelumnya terdapat informasi resmi bahwa penerbangan pertama 19 F-16 akan dipindahkan dari Denmark ke Ukraina pada musim panas.
Namun Dam belum mau menyebutkan tanggal pastinya.
“Demi keamanan, saya tidak bisa mengatakan lebih pasti. Tapi saya berharap jadwalnya bisa dipenuhi. Dan Anda akan diberitahu ketika pesawat sudah siap di Ukraina,” ujarnya.
Menurut Pak Dam, pesawat tersebut akan dioperasikan dari lokasi di Ukraina dan hampir siap digunakan.
Bahkan ketika F-16 dikirim dari Belanda dan negara lain, Ukraina tidak memiliki kendali penuh atas pesawatnya.
“Masih banyak yang perlu dilakukan untuk mencapai tekanan udara tinggi di langit Ukraina. Hal ini memerlukan kekuatan udara dan pertahanan udara di darat,” kata Dam.
Rusia mengatakan menembak jatuh F-16 akan menjadi prioritas utama pasukannya. Oleh karena itu, di mana dan bagaimana Ukraina akan memasang pesawat tempur baru masih menjadi misteri.
“Menembak jatuh mereka akan menjadi kemenangan besar bagi Rusia dan kami melakukan yang terbaik untuk meminimalkan risiko dengan membantu Ukraina beroperasi lebih efektif.
Tapi aku tidak bisa menjanjikan apa pun. Dan ya, aku berjanji. “Sangat disayangkan jika salah satu dari mereka tertembak,” kata Dam.
Dam meminta para pihak untuk tidak menaruh ekspektasi tinggi terhadap biaya F-16 yang datang ke Ukraina.
Denmark dan Belanda memimpin armada udara internasional. Denmark berjanji akan menyiapkan 19 F-16 untuk perang antara Ukraina dan Rusia.
Empat pesawat pertama akan tiba di Ukraina musim panas ini. Saat ini, Belanda kemungkinan mengirimkan hingga 42 jet tempur F-16.