Laporan reporter Tribunnews Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Massa pengunjuk rasa yang bersaing menari bersama usai adu mulut dengan kelompok pengunjuk rasa lainnya di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, polisi meminta ratusan peserta reaksi mundur.
Hal ini terjadi akibat konflik antar kelompok pengunjuk rasa yang sedang menyampaikan keinginannya, sambil saling melempar botol minum plastik dan batu.
Beberapa menit setelah situasi memanas, ratusan pengunjuk rasa dari kelompok massa yang bersaing menari bersama.
Tanpa disangka, mereka saling jatuh cinta saat mendengar lagu berlirik ‘oke gas’, lagu yang dimenangkan pasangan calon 02 Prabowo-Gibran.
Sambil menari, mereka memasang spanduk bertuliskan “Tolak intervensi terhadap MK”. Hal ini jelang putusan PPU Pilpres yang dibacakan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 22 April 2024.
Selain itu, seorang pengunjuk rasa di konter membawa karton putih bertuliskan “01 dan 03 lucu sekali”, tulis mereka.
Sebelumnya, situasi panas terjadi di kawasan Patung Kuda, Jakarta saat kegiatan berlangsung Jumat (19/4/2024).
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, sekitar pukul 15.00 WIB, massa kontra pengunjuk rasa yang mengatasnamakan kelompok Mahasiswa Jabodetabe mendekati kawasan Horse State.
01 Kelompok lain yang terdiri dari ratusan orang yang dipimpin oleh pendukung pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sedang menggelar demonstrasi ketika tiba-tiba massa kontra-demonstran datang.
Massa lawan memberikan orasi pada waktu yang bersamaan. Masing-masing tim menyelesaikan dua ruas Jalan Medan Merdeka Barat.
Kedua kelompok juga terdengar berpartisipasi dalam diskusi antar narator. Kabarnya, hal ini memicu situasi semakin memanas hingga botol minuman plastik dan batu saling lempar.
Para peserta aksi terlihat saling berlarian menghindari pelemparan benda.
Sekitar 5 menit situasi memanas, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro meminta kedua kelompok aksi menyampaikan keinginannya secara damai.
Situasi panas berangsur membaik ketika polisi menggiring pengunjuk rasa yang dipimpin pasangan pendukung calon 01 kembali ke Jalan Medan Merdeka Barat, di seberang kantor Indosat.