Wartawan Tribunnews.com Franciscus Adiyu melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi
Menurut dia, hal itu diperlukan agar hasil pemeriksaan BPK dapat mempengaruhi upaya pencapaian tujuan pemerintah.
Bu Misbahun menyampaikan pendapat, kesimpulan dan rekomendasinya kepada anggota BPK RI di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Calon, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
“Saya sampaikan temuan dan rekomendasi yang perlu mendapat perhatian dan dorongan dari BPK RI agar penyidikan dan rekomendasinya dapat efektif sejalan dengan tujuan negara,” kata Misbahun, Selasa (12/8/2024).
Dalam sesi pemaparannya, Misbahoon juga menyinggung misi Asta Sita atau Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk pemerintahan selanjutnya.
Misbahun menilai persoalan ini penting untuk diatasi karena jika nanti terpilih menjadi anggota BPC, maka masa jabatannya akan tumpang tindih dengan masa jabatan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak ini juga memaparkan delapan program Prabowo-Gibran di Asta Sita, antara lain penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, hak asasi manusia (HAM), kesetaraan gender, pembangunan pedesaan, pemberdayaan LSM, stimulasi daya beli. , nutrisi. pelaksanaan pangan. swasembada, ekonomi kreatif, ekonomi biru, pengembangan sumber daya manusia (tenaga kerja), promosi ilmu pengetahuan, ekonomi hijau, ekonomi biru dan hilirisasi.
Menurut Misbahun, pemeriksaan BPK juga harus sejalan dengan program yang dijalankan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Oleh karena itu, ia mengajukan ide ujian tematik.
Lebih lanjut Misbahun juga menjelaskan tentang Tes Bertarget (DTT) yang menyertai ujian tematik.
Menurutnya, hasil pengalaman DTT bersifat strategis, tanggap dan tanggap terhadap situasi ke depan.
“Pengalaman tematik akan disajikan dalam bentuk usulan pembangunan nasional. “Kemudian hasil ujian disajikan dalam bentuk yang strategis, komprehensif, dapat diprediksi, dan responsif,” tutupnya.