Cristiano Ronaldo Hampir Jadi Korban Smackdown saat Portugal kalah di Euro 2024

TRIBUNNEWS.COM – Meski Cristiano Ronaldo sudah tampil sejak awal, Portugal tak mampu menutup gelaran ke-3 Euro 2024 dengan kemenangan.

Melawan Georgia, Kamis (27/6/2024) di Veltins Arena, Portugal dengan skor 0-2.

Faktanya, Cristiano Ronaldo tidak bermain penuh pada laga tersebut.

CR7 hanya bermain selama 65 menit.

Ia digantikan oleh Goncalo Ramos yang masuk menempati nomor 9 usai penyerangan tersebut.

Ronaldo tampak kesal saat pelatih Roberto Martinez ditarik keluar.

Dari satu sisi lapangan ia melemparkan empedu ke dalam botol.

Sayangnya, Cristiano Ronaldo tidak berhenti sampai di situ.

Saat pertandingan berakhir, Ronaldo akan masuk ke ruang ganti stadion seperti biasa.

Saat itu, Ronaldo nyaris menjadi korban kearifan sebagian fans Portugal.

Pasalnya, pagar pembatas tribun dan stadion didesain untuk suporter.

Para fans yang berada di area atas langsung melompat ke arah Ronaldo.

Petugas keamanan di sisi Cristiano Ronaldo menunjukkan reaksi cepat.

Dia segera bangkit untuk menutup kipas angin.

Alhasil, Ronaldo selamat dari cedera akibat hantaman seorang penggemar, seperti dilansir Eurofoot.

Terlepas dari kejadian tersebut, Portugal harus gigit jari karena tak mampu meraih kemenangan di laga terakhir penyisihan grup Euro 2024.

Meski kalah, hal itu tak jadi soal bagi pelatih asal Portugal, Roberto Martinez.

Martinez mengaku timnya sempat kebingungan saat tertinggal satu gol cepat di dua menit pertama pertandingan.

“Segera mempengaruhi performa kudanya (setelah diperbolehkan di menit kedua)”.

“Kami memerlukan waktu untuk menemukan permainan yang bagus. Kami tidak ingin memulainya.”

“Kami tidak bisa mencetak gol pertama dan kami tidak memiliki niat yang sama dengan lawan,” jelas Martinez seperti dilansir Observadoro.

“Bagi Georgia, ini pertandingan terakhir kami sebelum babak 16 besar (Euro 2024),” imbuhnya.

Roberto Martinez juga mencetak gol melawan Georgia.

Ia ingin memastikan seluruh pemain siap menghadapi babak 16 besar yang akan berlangsung pekan depan.

Mantan pelatih Verton ini yakin lawan asal Portugal di babak 16 besar akan menjadi tim yang hebat.

Sekadar informasi, Selecao Das Quinas akan menghadapi Slovenia di fase gugur pertama.

Sialnya bagi Portugal, mereka punya kenangan buruk bersama tim tersebut.

Baru-baru ini, keduanya bertemu dalam laga persahabatan pada 27 Maret 2014.

Ronaldo sebenarnya kalah 2-0 dari Slovenia di laga itu.

Robert Martinez akan mempersiapkan timnya agar tidak mengulangi kekalahan tersebut di ajang resmi.

“Kami mengenal Slovenia dengan baik dan kami sangat menghormati cara bermain mereka,” jelas Martinez.

“Kami harus segera pulih dan kami menunggu. Mereka bermain dengan pertahanan yang tidak manusiawi,” jelas Roberto Martinez.

(Tribunnews.com/Guruh/Situs N)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *