Laporan reporter Tribunnews.com Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penghargaan Achmad Bakrie kembali digelar dalam rangka HUT ke-79 Republik Indonesia.
Sejak tahun 2003, Achmad Bakrie Awards telah diberikan kepada 86 peserta yang terdiri dari 82 individu dan 4 lembaga atau kelompok.
Jika kita memasukkan tahun ini, jumlah penerimanya kini menjadi 91 orang.
Ketua Penyelenggara Achmad Bakrie XX Awards 2024 Aninditha Anestya Bakrie (Ditha) mengatakan para pemenang dipilih oleh juri yang berkompeten dengan pengalaman dan pengetahuan beragam.
“Tahun ini identitas para juri akan terungkap agar masyarakat juga dapat mengetahui bahwa para pemenang telah terpilih sebagai juri yang berkompeten dan amanah,” jelas Ditha dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/08/2024).
Juri penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 dipimpin oleh Rektor Universitas Bakrie, Prof. Sofia W. Alisjahbana sebagai Hakim Ketua.
Sementara itu, anggota jurinya adalah Prof. Panut Mulyono (Rektor UGM 2017-2022), Dr. Seperti Tri Handoko (Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN yang juga menerima Penghargaan Achmad Bakrie pada tahun 2008), Dr. Ninik Rahayu (Presiden Dewan Pers Indonesia 2022-2025 dan Komisioner Komnas Perempuan 2006-2009 dan 2010-2014), Yose Rizal Damuri (Direktur Eksekutif CSIS), Luthfi Assyaukanie (Freedom Institute), Nong Darol Mahmada (Institut Kebebasan).
Ketua juri Prof. Sofia W. Alisjahbana mengatakan hakim dari berbagai latar belakang bersatu meski terjadi perdebatan di pengadilan.
Saat memilih kandidat dan menentukan penerima penghargaan, para juri tidak hanya mengevaluasi pekerjaan dan prestasi, tetapi juga aspek manfaat sosialnya.
“Sesuai dengan nilai dari Achmad Bakrie Award, kami juga mempertimbangkan aspek kemanfaatan saat melakukan percobaan,” jelas Sofia.
Oleh karena itu, penerima penghargaan adalah masyarakat Indonesia yang telah mengabdikan hidupnya untuk berkarya dan bermanfaat bagi banyak orang.
Setelah melalui seleksi yang ketat dan pertimbangan yang matang, dengan mempertimbangkan berbagai faktor, akhirnya diputuskan bahwa penerima Penghargaan Achmad Bakrie 2024 adalah sebagai berikut:
Pemikiran Sosial Jusuf Wanandi SH
Seorang intelektual generasi yang karya-karyanya mempengaruhi pembentukan tradisi sosial Indonesia, khususnya demokrasi, pemerintahan, dan hubungan internasional.
Seni dan Budaya: SastraD Zawawi Imron
Seorang sastrawan asal Madura yang puisi-puisinya kerap menggambarkan pemandangan alam sederhana dan penggambaran kehidupan pedesaan secara halus. Ilustrasi dalam karya-karyanya memperlihatkan berbagai wajah dan sifat manusia yang tak terduga.
Sains dan Teknologi Afriyanti Sumboja B.Sc., Ph.D.
Para peneliti yang merupakan perwakilan aktif di Indonesia pada tingkat global dalam penelitian dasar dan pemimpin di bidang teknik material untuk mengembangkan baterai generasi mendatang dengan keberhasilan dalam penyimpanan energi.
Kesehatan Dr. Harapan, DTM&H., M.Infect.Dis., Ph.D.
Ahli virologi dan kesehatan masyarakat asal Aceh dengan kolaborasi penelitian pengembangan epidemiologi molekuler dan kajian kesehatan masyarakat terkait Arbovirus (virus demam berdarah dan chikungunya) serta kesetaraan dan akseptabilitas vaksin di Indonesia.
Penghargaan khusus: ilmuwan muda dr. Tn. Grand Prix Thomryes Marth Kadja
Ilmuwan muda (31 tahun) Penemu material nano sebagai percontohan energi berkelanjutan.