Dilansir reporter Tribunnews.com Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan menyalurkan Rp17,68 triliun atau 72 persen dari laba bersih tahun fiskal 2023 sebesar Rp24,6 triliun.
“Dengan jumlah tersebut, setiap pemegang saham Telkom akan mendapat Rp 178,50 per saham,” kata Ahmad Reza, Vice President Corporate Communications and Investor Relations Telkom, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Dia mengatakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah menyetujui penggunaan 72 persen laba bersih sebagai dividen.
“Dengan besaran dividen tersebut, berarti dividen yang diterima pemegang saham adalah Rp178,50 per saham,” kata Reza.
Reza menjelaskan, pemegang saham yang berhak menerima dividen tersebut adalah mereka yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) TLKM pada akhir perdagangan 17 Mei 2024.
“Pembayaran dividen akan dilakukan paling lambat tanggal 6 Juni 2024.”
Laba bersih TLKM yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp24,56 triliun pada tahun 2023, meningkat 18,34 persen dari Rp20,75 triliun pada tahun 2022.
Selain pembagian dividen, pemegang saham sepakat Rp6,88 triliun atau 28 persen pendapatan tahun buku 2023 akan dialokasikan sebagai laba ditahan.
Dibandingkan tahun sebelumnya, rasio dividen terhadap laba bersih atau Dividend Payout Ratio (DPR) TLKM mengalami penurunan. Pada tahun 2022, Telkom membagikan 80 persen laba bersih sebagai dividen.