TRIBUNNEWS.COM – Asisten pelatih Shin Tae-yong Timnas Indonesia, Choi In-cheol pun mengomentari perselisihan grup di babak III Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim Indonesia diketahui tergabung di grup C bersama China, Bahrain, Arab Saudi, Jepang, dan Australia.
Babak perdana perjalanan FIFA akan berlangsung pada September 2024 hingga berakhir pada Juni 2025.
Jelas pertandingan tersebut bukanlah level mudah yang akan dicapai tim Indonesia.
Lebih lanjut, tim besutan Shin Tae-yong ini dianggap paling lemah jika dikeluarkan dari peringkat FIFA.
Ya, tim Indonesia berada di posisi 134, jauh dari tim terlemah di China (88), apalagi tim terbaik se-Jepang, di posisi 17 ranking FIFA.
Namun, tak ada sedikit pun keraguan di mata asisten pelatih Choi In-chul memandang lawannya. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat pengarahan di Hotel Sultan, Jakarta, 26 Mei 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)
Asisten pelatih Timnas Indonesia Mei 2021 ini menilai tim Garuda bergerak baik di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Fase III Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi bukti kerja keras Shin Tae-yong selama lima tahun terakhir.
Turnamen selanjutnya diprediksi oleh tim teknis Timnas Indonesia.
Oleh karena itu, jangan kaget dengan seluruh lawan yang hadir di kualifikasi grup C.
“Selama lima tahun terakhir, Timnas Indonesia sangat sukses di bawah asuhan (pelatih) Shin Tae-yong,” kata Choi In-chul, seperti dilansir situs AFC.
“Tim tampil sangat baik di bawah kepemimpinannya,” lanjut pelatih berusia 52 tahun itu.
“Hasil imbangnya sulit, tapi kami mengharapkan itu.”
“Ke depan, kami hanya ingin fokus menjaga momentum dan melangkah maju,” tutupnya.
Karena itu, pelatih Shin Tae-yong menambah pilihan pemainnya setelah selesainya proses nasionalisasi terbaru Jens Raven.
Aktivis keturunan Yogyakarta ini resmi mengambil sumpah Kewarganegaraan Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta pada Kamis (27/6/2024).
Masuknya Jens Raven berarti akan memperkuat agenda tim Indonesia di level tertinggi, di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ya, meski usia Jens Raven masih 18 tahun, Presiden PSSI (Ketum) Erick Thohir tetap membuka kemungkinan pemain FC Dordrecht itu memperkuat tim senior.
“Saya tentu menyambut baik kehadiran Jens Raven (ucap warga Indonesia),” kata Erick Thohir dikutip dari situs PSSI.
Pemain muda bergabung dengan timnas Indonesia, lanjut Erick.
“Dia bisa bermain untuk tim U-20 atau timnas senior.” Foto Jens Raven saat pengambilan sumpah kewarganegaraan Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta pada Kamis (27/6). /2024).
Level kualifikasi Level III akan sangat penting untuk perjuangan tim Indonesia.
Pasalnya, level tersebut bisa langsung mengantarkan tim Indonesia berlaga di final Piala Dunia Meksiko-Amerika Serikat.
Situasinya, tim Indonesia harus finis di posisi kedua grup.
Jika gagal, tim Indonesia masih bisa melaju ke kualifikasi tahap IV jika finis minimal di peringkat 4 babak penyisihan grup.
Sementara itu, jika lebih dari itu maka dipastikan tim Indonesia akan angkat koper dari fase kualifikasi dan tak bisa melanjutkan perjalanan ke Piala Dunia 2026. Aksi Marselino Ferdinan, Thom Haye , Sandi Walsh dan Yakob Sayuri saat mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia di Lapangan B Senayan, Selasa (28/5/2024) (pssi.org) Rekor Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
5 September 2024 (tandang) Arab Saudi x Timnas Indonesia
10 September 2024 (Rumah) Indonesia x Australia
10 Oktober 2024 (tandang) Bahrain x Timnas Indonesia
15 November 2024 (tandang) Timnas China x Indonesia
14 November 2024 (Tuan Rumah) Tim Indonesia x Jepang
19 November 2024 (Tuan Rumah) Tim Indonesia x Arab Saudi
20 Maret 2025 (tandang) Tim Australia x Indonesia
25 Maret 2025 (Tuan Rumah) Tim Indonesia x Bahrain
5 Juni 2025 (Tuan Rumah) Tim Indonesia x China
10 Juni 2025 (tandang) Jepang x Timnas Indonesia Grup Kualifikasi Piala Dunia 2026
Grup A Korea Utara, Kyrgyzstan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Qatar, Iran
Grup BKuwait, Palestina, Oman, Yordania, Irak, Korea Selatan
Timnas CT Group Indonesia, China, Bahrain, Arab Saudi, Australia, Jepang
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)