Menurut Anda, Tindakan Pak Seno terhadap Iva Adalah Sebuah Hukuman atau Konsekuensi? Modul 1.4

TRIBUNNEWS.COM – Berikut Jawaban Soal Modul Guru 1.4 Menurut Anda, apakah tindakan Pak Seno terhadap Iva merupakan hukuman atau akibat?

Guru akan menemukan pertanyaan-pertanyaan tersebut pada salah satu modul mobilisasi pembelajaran.

Pertanyaan ini tepatnya ada pada modul 1.4 pembelajaran 2.2: teori motivasi, hukuman dan imbalan, restitusi.

Guru dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk meningkatkan kinerja masing-masing guru.

Contoh jawaban pada artikel ini hanya sebagai panduan bagi guru dalam menyelesaikan PMM. Menurut Anda, kelakuan Pak Seno terhadap Iva itu hukuman atau akibat?

Menjawab:

Dari gambaran situasi, tindakan Pak Seno terhadap Iva sepertinya lebih merupakan hukuman dibandingkan konsekuensi.

Alasannya:

1. Fokus pada balas dendam dan rasa malu

Tindakan Pak Seno yang meminta Iva berdiri di depan kelas sambil menunjuk hidung dan menertawakan teman-temannya lebih fokus pada balas dendam dan membuat Iva merasa malu.

Hal ini tidak memberi Iva tempat untuk belajar atau meningkatkan pemahamannya tentang subjek tersebut, namun justru meningkatkan rasa malu dan tekanan sosialnya.

2. Tujuan yang tidak konstruktif

Hukuman cenderung berfokus pada retribusi dan mungkin tidak dirancang untuk membantu siswa memahami atau memperbaiki perilaku.

Dalam kasus ini, sepertinya Pak Seno tidak memberikan kesempatan kepada Iva untuk belajar atau meminta dukungan, malah malah memperburuk keadaan dengan tertawa.

3. Mengabaikan kebutuhan psikologis dan emosional

Dengan memaparkan Iva pada pelecehan teman-temannya dan tidak memberinya dukungan emosional atau pendidikan, tindakan tersebut mengabaikan kebutuhan psikologis dan emosional Iva.

Jenis hukuman ini seringkali mengabaikan dampak negatifnya terhadap harga diri dan motivasi siswa.

Secara keseluruhan, tindakan Pak Seno lebih seperti sebuah hukuman karena selain menghukum rasa malu, ia juga tidak memberikan kesempatan kepada Iva untuk memperbaiki keadaan atau belajar dari situasi tersebut dengan cara yang positif.

*) Disclaimer: Contoh jawaban pada artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengajukan pertanyaan terkait di platform Merdeka Mengajar.

Jawaban dapat disesuaikan dengan situasi setiap kegiatan pembelajaran.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *