Laporan jurnalis Tribunnews.com Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sepanjang Januari – Juli 2024, penjualan Wuling Air EV mencapai 1.253 unit. Kesuksesan tersebut bisa dikatakan menjadikan Air EV menjadi mobil terlaris Wuling.
Pada periode yang sama, BinguoEV menyumbang jumlah penjualan EV tertinggi yakni mencapai 3.743 unit.
Menanggapi jatuhnya model EV pertamanya, Brian Komkom, manajer hubungan masyarakat Wuling Motors Indonesia, mengatakan hal itu terjadi karena minat konsumen mulai terpecah.
“Sebenarnya kalau kita lihat dari segmentasinya ya. Kalau BingguoEV itu segmen yang unik dan berbeda, fokusnya di sana. Sedangkan Air EV diperuntukkan bagi mereka yang ingin mencoba EV entry-level. Cloud EV lebih matang. Pelanggan mungkin sudah memiliki mobil atau mobil listrik, makanya Cloud EV menjadi mobil tambahan,” kata Komcom di Media Drive Cloud EV Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Strategi penjualan jajaran kendaraan listrik Wuling tidak berubah, dengan model bernama ABC Stories yang memastikan perusahaan menawarkan beragam kendaraan listrik.
“Kalau strategi ketiganya benar-benar berhasil, ya. Jadi inti cerita ABC adalah membuktikan Wuling bisa memproduksi mobil listrik di Indonesia dan memasoknya ke berbagai segmen,” jelasnya.
Penjualan mobil listrik Wuling mencapai sekitar 7.000 unit pada Januari hingga Juli, dengan gabungan BinguoEV unit 3.743 unit, Cloud EV unit 2.097 unit, dan Air EV 1.253 unit.