Fajr/Ryan Klaim PR Besar di Olimpiade Paris 2024 Usai Kalah dari Ganda Nomor 1 Dunia di Babak 16 Besar
Laporan jurnalis Tribunnews.com, Alfarizi AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fajar Alfian / Muhammad Ryan Artianto membeberkan pekerjaan rumah yang harus diwaspadai (PR) usai terhenti di babak 16 besar Olimpiade Paris 2024.
Satu-satunya wakil ganda putra turnamen empat tahunan itu kalah dari Liang Wei Geng/Wang Chang (China) di babak 16 besar, Kamis (1/8/2024).
Liang/Wang bermain terbaik di laga ini, kata Ryan.
Olahragawan berusia 28 tahun itu juga mengatakan, dirinya dan Fajr berusaha menerapkan strategi untuk memblok perolehan poin lawan. Tapi itu tidak cukup.
“Musuh bermain bagus dan kami benar-benar mencoba strategi yang telah disiapkan,” kata Ryan dalam keterangan tertulis yang dilansir TribuneNews.
“Pertandingan kedua lebih menyerang dan kami mampu mengambil beberapa poin ke depan, tapi kami tidak bisa menyelesaikannya dengan kemenangan.”
Menurut Ryan, poin terpenting yang perlu mereka tingkatkan adalah perebutan poin penting.
Ternyata Fajr/Ryan memaksa pasangan nomor 1 dunia itu bermain deuces pada laga dengan skor akhir 22-24 dan 20-24.
“Berkali-kali kami kalah dari mereka dalam poin seperti ini, itu masih pekerjaan rumah kami,” kata Ryan.
Senada dengan Ryan, Fajar mengakui Liang/Wang sebenarnya terlalu percaya diri pada poin-poin penting.
Fajar, sebaliknya, menyebut dirinya dan Ryan lebih banyak melakukan kesalahan pribadi.
Di penghujung perolehan poin, lawan lebih percaya diri dan kami berusaha memberikan perlawanan, namun kami melakukan kesalahan sendiri, kata Fajar.