TRIBUNNEWS.COM – Letjen TNI atau Letjen TNI Dr. Ateng Karsoma, S.H., M.Kn. Merupakan Perwira Tinggi (Pati) di Tentara Nasional Indonesia (AD).
Di TNI AD, Mayjen Ateng Kasoma diangkat menjadi Wakil Direktur Badan Pembinaan Hukum TNI.
Jenderal bintang satu itu menjabat Wakil Presiden TNI sejak 2024.
Mayjen Ateng Kasoma juga menjabat sebagai Direktur Kehakiman Militer (Dirkumad).
Kehidupan pribadi
Mayor Jenderal Ateng Karuna lahir pada bulan April 1974.
Beliau merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1996.
Pendidikan umum yang diterimanya adalah SD Negeri Sayang (1987), SMPN 1 Cikeruh (1990), SMAN 1 Sumedang (1993), Fakultas Hukum Militer (2008), Universitas Jayabaya (2014) dan Universitas Padjadjaran (2020).
Sedangkan pendidikan militernya antara lain Sussarcab Infateri (1997), Diklapa II Hukum (2011), Seskoad (2015), Latsar Para (1996), KIBI TNI AD (1997), Intel Tempur (1997), Kursus Bantuan Hukum. Kriminal (2009), dan Susjabormil (2016).
Perjalanan karir
Karir Mayjen Arteng Kasoma memperluas militer Indonesia.
Berbagai jabatan strategis di TNI Angkatan Darat pernah disandangnya.
Ateng dipercaya menjabat sebagai Kepala Bagian Hukum Kostrad dan Dansatdik Pusdikkum Kodiklatad.
Selain itu, anggota TNI dari Korps Hukum (Chk) ini juga menjabat sebagai Kabagbinsat Subditbincab Ditkumad dan Kasubdiskumkus Disbanhatkum Babinkum TNI.
Karir Ateng Karsoma semakin sukses setelah diangkat menjadi Kabidkuminterham Babinkum TNI.
Ia kemudian menjabat Jaksa Militer Senior Kabidgakkum Babinkum TNI dan Wakil Kepala Babinkum TNI Otmilti IV Makassar.
Pada tahun 2022, Mayjen Ateng dipercaya memimpin STHM Ditkumad.
Setahun kemudian dia dipindahkan ke Dirkumad.
Baru pada tahun 2024 Ateng diangkat menjadi Wakil Presiden TNI.
Milik
Brigadir Jenderal Arteng Kasoma memiliki kekayaan bersih $1,9 miliar.
Harta kekayaannya tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Negara KPK (LHKPN) yang dilaporkannya pada 21 Februari 2023.
Berikut rincian harta kekayaan Mayjen Ateng Karuna.
I. Data Properti
A. Tanah dan bangunan Rp. 1.750.000.000
1. Tanah dan bangunan seluas 336 m2 / 250 m2 di KABUPATEN/KOTA SUMEDANG, HIBAH DENGAN Akta Rp. 1.750.000.000
B. Alat dan mesin angkut Rp. 146.000.000
1. MOBIL DAIHATSU XENIA 2013, HASIL SENDIRI Rp. 119.000.000
2. Motor HONDA PCX 2019 Hasil Rp. 27.000.000
C. Harta bergerak lainnya Rp. 19.000.000
D. Surat Berharga Rp. —-
E. Kas dan setara kas Rp. 10.400.000
F. Properti lainnya Rp. —-
Jumlahnya Rp. 1.925.400.000
II. Hutang Rp. —-
AKU AKU AKU. Jumlah Aset (II-III) Rp. 1.925.400.000
(tribunnews.com/Rakli Almughni)
Sumber : Wikipedia, E-LHKPN