Sayangkan Hilangnya Akun X yang Hina Mendiang Uje, Umi Pipik: Kepolisian sedang Mencari

TRIBUNNEWS.COM – Pipik Dian Irawati alias Umi Pipik menyayangkan hilangnya akun X oleh netizen yang menghina mendiang suaminya, Ustaz Jefri Al Buchori (Uje).

Sebelumnya, Umi Pipik dibuat geram dengan cuitan netizen melalui akun X @ProjectHunterA yang menyebut mendiang Uje adalah ayah yang bodoh.

Putra Umi Pipik, Abidzar Al Ghifari, meminta pemilik akun tersebut menemuinya. 

Namun karena pemilik akun tidak ada niat baik untuk bertemu, Abidzar melaporkan masalah tersebut ke polisi.

Belakangan ini, kata Umi Pipik, akun X @ProjectHunterA menghilang.

“Iya, itu yang disampaikan kemarin, laporan sudah masuk, tinggal kita selidiki.”

Karena akunnya sekarang hilang, kata Umi Pipik, ditangkap dari YouTube Mantra Room, Selasa (30/7/2024).

Umi Pipik mengatakan, polisi saat ini sedang mencari pemilik akun X tersebut.

“Jadi ya, polisi mungkin sedang mencarinya,” katanya.

Selain itu, baik Umi Pipik maupun Abidzar tidak mengetahui nomor telepon pelaku.

“Iya (Abidzar ingin bertemu langsung), tapi nomor teleponnya tidak diketahui karena masih dicari,” kata Umi Pipik.

Abidzar, ibu tiga anak, disebut meminta pemilik akun tersebut menemuinya.

Namun pria tersebut tak mau bertemu dengan Abidzar dan menyebut dirinya pengecut.

Ingin bertemu tapi orang terakhir yang menulis di tweetnya mengatakan dia tidak mau bertemu karena mengaku takut, jelas Umi Pipik.

FYI, akun X bernama @ProjectHunterA memposting tweet yang menghina mendiang Uje.

Menurut cerita, mendiang Uje adalah seorang ayah yang bodoh.

“Kalau aku jadi anaknya, aku pasti punya banyak kebencian, karena ayah yang bodoh melakukan hal-hal bodoh, anak itu tumbuh dalam kemiskinan dan memikul beban sepanjang hidupnya. beda dikit soalnya besarnya janda,” tulis pemilik akun tersebut. Umi Pipik ingatkan Abidzar untuk tidak balas dendam, ujarnya, Minggu (21/7/2024).

Sebelumnya, Umi Pipik menanggapi soal putranya, Abdizar Al Ghifari yang melaporkan pemilik akun Twitter bernama Project Hunter saat menyinggung soal meninggalnya Uje.

Sebagai seorang ibu, Umi Pipik pun mendukung keputusan putranya.

Keputusan mengambil tindakan tersebut karena pemilik akun Project Hunter tidak ingin bertemu langsung dengan Abidzar.

“Dia tweet permintaan maaf, dia bilang maaf Abidzar, saya tidak bisa bertemu dengannya karena saya takut dan saya khawatir itu berdampak pada keluarga saya,” kata Umi Pipik, diambil dari YouTube Trans TV Official. , Jumat (26/7/2024).

Terkait pencabutan laporan tersebut, Umi Pipik mengaku belum membicarakannya dengan Abidzar. Umi Pipik mengingatkan putranya, Abidzar Al Ghifari, agar tidak mendendam kepada para pemegang rekening yang terlibat dalam meninggalnya mendiang Uje. (Kolase Berita Tribune)

Meski demikian, Umi Pipik mengingatkan putranya untuk tidak marah kepada siapapun.

Umi Pipik mengatakan, tidak semua orang punya masalah.

“Saya tidak pernah bicara dengan Abidzar soal ini, saya bilang jangan menyimpan dendam.”

“Semua orang punya masalah dan kita tidak tahu situasi seperti apa yang mungkin mereka hadapi saat itu,” jelasnya.

Meski telah memaafkan kelakuan pemilik rekening, kata Umi Pipik, namun proses hukumnya masih menunggu.

“Kami memahaminya, kami memaafkan.”

“Tapi ya, ada proses hukumnya,” ujarnya.

Sementara Umi Pipik masih memikirkan keluarga pemilik akun.

Ia mencatat, pemilik akun tersebut masih berusia muda dan dinilai belum stabil emosinya.

“Dia masih anak-anak, dia masih punya ibu, dan dengan keadaannya, aku mengerti bagaimana jadinya ibunya.”

“Dan anak-anak seusianya masih gelisah, masih mencari jati dirinya,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Yurika/Ifan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *