Perang Rusia-Ukraina Hari ke-874: Ukraina Tembak Mati Tentara yang akan Kabur ke Moldova

TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan hari ke-874 perang antara Rusia dan Ukraina pada Selasa (16/7/2024).

Hari ini pukul 00:00 waktu setempat, tentara Ukraina mengumumkan pergerakan terdaftar drone penyerang Shahed ke arah Dnieper dan Izyum.

Secara khusus, satu UAV ditembak jatuh di wilayah Dnipropetrovsk.

Pada pukul 03.00 waktu setempat, sisa-sisa UAV Rusia terlihat antara wilayah Cherkasy dan Kiev menuju Vinnitsa.

Sebelumnya, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan 110 bentrokan dengan pasukan Rusia pada Senin (15 Juli 2024), lapor Telegraph. Zelenski menginginkan perwakilan Rusia di KTT perdamaian

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia harus diwakili pada KTT perdamaian kedua pada November 2024, setelah presiden Ukraina menjadi tuan rumah KTT pertama pada Juni lalu di Swiss, namun Rusia tidak diundang.

Namun pada konferensi pers di Kiev setelah kunjungannya ke Amerika Serikat untuk menghadiri pertemuan puncak NATO, Zelenskiy membuka pintu untuk melakukan pembicaraan langsung dengan para pejabat Rusia.

“Saya pikir perwakilan Rusia harus hadir pada KTT kedua,” kata Zelenskiy menjelaskan persiapan pertemuan lanjutan sekutu Ukraina pada Senin (15 Juli 2024). Ukraina membutuhkan 25 sistem pertahanan udara Patriot

Pada konferensi pers yang sama, Zelensky mengatakan bahwa Ukraina membutuhkan 25 sistem pertahanan udara Patriot untuk mempertahankan wilayah udaranya.

Dia meminta mitra Barat untuk mengirimkan lebih banyak jet tempur F-16 dari yang dijanjikan.

“Penundaan enam bulan bantuan militer dari Amerika Serikat, donor tunggal terbesar Ukraina, berarti pasukan Kiev telah kehilangan inisiatif di garis depan,” kata Zelensky kemarin, seperti dikutip The Guardian. Drone Ukraina membakar pabrik Rusia di Kursk

Serangan pesawat tak berawak Ukraina menyebabkan kebakaran di pabrik yang memproduksi peralatan dan komponen listrik di wilayah Kursk Rusia, kata penjabat gubernur wilayah perbatasan Ukraina pada Selasa pagi (16 Juli 2024).

“Tidak ada pekerja yang terluka,” kata Gubernur Kursk Alexei Smirnov melalui aplikasi pesan Telegram. Ukraina menembak dan membunuh tentara yang mencoba melarikan diri

Ukraina mengatakan seorang penjaga perbatasan menembak dan membunuh seorang tentara yang dicurigai berusaha melarikan diri dari negaranya secara ilegal setelah dia dihentikan dan ditahan.

Biro Investigasi Negara (SBI) menyebutkan empat tentara ditangkap saat mereka mendekati perbatasan dengan Moldova dengan berjalan kaki di wilayah Odesa, Ukraina selatan, pada Minggu (14/07/2024).

“Ketika mereka mencoba melintasi perbatasan, penjaga perbatasan melihat dan menangkap mereka,” kata SBI.

“Salah satu pengungsi menyerang seorang penjaga perbatasan ketika dia mencoba melarikan diri. Sebagai tanggapan, dia menggunakan senjata dinasnya dan menembak penyerang tersebut,” lanjutnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *