TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) menulis ada 5 anggota polisi yang bunuh diri pada tahun 2024.
Kasus terbaru menimpa Bripda RRN, Asisten Wakapolres Sorong, Papua Barat Daya, Kompol Emy Fenitiruma.
Diketahui, Bripda RRN ditemukan tewas di rumah bosnya di Perumahan Pemda, Kilomita 24, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (15/7/2024) sore.
“IPW sangat prihatin dan sedih atas ditemukannya Asisten Wakapolres Sorong, Papua Barat Selatan Bripda NRN, Kompol Emy Fenitiruma yang meninggal dunia, dikabarkan bunuh diri,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso. , Selasa (16/7/2024).
Menurut Sugeng, kasus Sorong menambah daftar panjang kematian polisi akibat kelalaiannya.
Memperhatikan hal tersebut, IPW meminta institusi Polri memperhatikan personelnya sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengawasan Melekat di Lingkungan Polri.
Ia melanjutkan, Peraturan Kapolri tentang pengawasan intern hendaknya tidak hanya dipahami sebagai pengendalian terhadap kinerja anggota yang melakukan pelanggaran disiplin, kesusilaan, atau perbuatan tercela, tetapi yang lebih penting dikatakan bahwa pengawasan terhadap aparat kepolisian adalah pengawasan terhadap aparat kepolisian. spesifik situasi. dari para anggotanya.
“Jadi, kalau Perkap ini digunakan, bisa saja terlihat perubahan perilaku anggotanya yang mengarah pada depresi, masalah berat, stres berat hingga bunuh diri. Diperlukan sikap masyarakat, mulai dari orang tua hingga orang tua. bawah., tidak hanya kepada masyarakat,” tuturnya.
Oleh karena itu, kata Sugeng, setiap pejabat langsung harus melihat status kesehatan jasmani dan rohani anggotanya.
“Jika ada perubahan perilaku, perwira tinggi akan menghubungi petugas kepolisian kelompok psikologi kepolisian untuk membawa anggotanya untuk mendapatkan konseling,” ujarnya.
Kasus bunuh diri polisi tahun 2024 adalah sebagai berikut: 9 Januari 2024
Bripda MR, anggota Satuan Samapta Polres Wonogiri, bunuh diri di rumahnya di Mapolres Wonogiri, Dalmas, pada Selasa (9/1/2024).
Pria berusia 22 tahun yang baru setahun menjadi polisi itu ditemukan tewas tergantung di balik pintu kamar dengan tali di lehernya.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengungkapkan, Bripda MR mengakhiri hidupnya karena masalah hubungan cintanya.
“Karena bertengkar dengan pacarnya,” kata petugas polisi itu. 23 Januari 2024
Ipda Wahyu Hidayat, anggota polisi yang bekerja di Sekolah Tinggi Kepolisian Negara (SPN) Sofifi, ditemukan tewas di asrama SPN Polda Malut, Selasa (23/1/2024).
Dikatakan bahwa dia bunuh diri di rumah. 4 April 2024
Kompol Tumanggor, anggota Ditres Narkoba Polda Jateng, ditemukan tewas di depan rumahnya di kompleks Akpol Semarang, Kamis (4/4/2024) pagi.
Petugas paruh baya tersebut diduga melakukan bunuh diri dengan menembakkan senjatanya di bawah dagu ke kepala saat berada di dalam mobilnya.
Menurut Kabid Humas Polda Jateng Kompol Satake, korban meninggal karena bunuh diri.
Diduga sementara karena masalah keluarga. 25 April 2024
Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Manado Kota, tewas akibat luka tembak di dalam mobil Toyota Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, China (25/4/2024).
Polres Metro Jakarta Selatan memastikan penyebab kematiannya karena bunuh diri.
Sebab ada yang bunuh diri dengan menembakkan pistol HS kaliber 9 mm di kepala, kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro dalam jumpa pers, Senin (29/4/2024). 15 Juli 2024
Bripda RRN, Asisten Komisaris Polisi Resor Sorong, Papua Barat Daya, Kompol Emy Fenitiruma, ditemukan tewas gantung diri di dapur rumah dinas di Kilomita 24, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin (15/7/2024). ) terlambat.
Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, Bripda NRN ditemukan tewas gantung diri pada Senin sore sekitar pukul 17.30 di luar dapur Wakapolri.
“Kami masih mendalami kapan akan ditangkap dan apa motifnya,” ujarnya.