TribuneNews.com — Hakim Erintuah Damanik menjadi sorotan publik, karena ia bersama hakim Pengadilan Negeri Surabaya lainnya membebaskan Gregorius Ronald alias Ronald Tannur dalam kasus pembunuhan Dini Serah Afriyanti, wanita asal Jawa Barat.
Beberapa pihak sebelumnya memperkirakan Ronald Tannu akan divonis bersalah, namun belum diketahui berapa lama ia akan mendekam di penjara. Jaksa juga meminta hukuman 12 tahun penjara bagi terdakwa Ronald Tannur.
Namun ternyata keputusan hakim berbeda jauh dengan prediksi, Ronald Tannur dinyatakan tidak bersalah.
Ketiga hakim tersebut kemudian didampingi Hakim Iman Suleman, hakim awam yang memihak Peggy Setiawan, tersangka pembunuhan Vina Cirebon, dalam praperadilan.
Berikut harta kekayaan ketiga hakim kasus Ronald Tannu: 1. Irintua Damanik
Erintua melaporkan nilai aset akhir pada tahun 2022 sebesar Rp 8 miliar.
Kekayaannya lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yakni Rp 7,5 miliar atau Rp 7.516.000.000.
Jumlah aset tersebut meliputi tanah dan bangunan senilai Rp3,1 miliar di Pontianak, Merangin, Simalungun, dan Semarang. Hakim Erintua juga menyiapkan dana sebesar Rp3,5 miliar.
Ia juga memiliki Toyota Fortuner senilai Rp 781 juta dan Honda CRV. 2. Kolam renang
Laporan akhir Hakim Mongapul tahun 2023 sebesar Rp1,31 miliar.
Aset tersebut antara lain tanah dan bangunan senilai Rp1,31 miliar atau meningkat dibandingkan tahun lalu Rp1,28 miliar, antara lain tanah dan bangunan di Delisardang dan Medan, serta tanah dan bangunan adat di Labuhan Batu.
Sedangkan kendaraannya adalah Toyota Kijong dan sepeda motor Honda. Sedangkan uang tunai setara Rp 230 juta. Namun Mongapool memiliki hutang sebesar 360 juta, jadi jika diambil asetnya sekitar 1,67 miliar. 3.Heru Hanindio
Hakim Heru terakhir melaporkan LHKPN periode 2023 sebesar Rp6,7 miliar, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu sebesar Rp6,3 miliar.
Aset tersebut antara lain tanah dan bangunan di Bali, Bandung, Cianjur, dan Tengerong senilai Rp 4,45 miliar.
Heru juga memiliki alat dan mesin angkut senilai Rp135 juta, seperti mini bus Daihatsu Taruna tahun 2022 hasil pendapatan sendiri, dan mini bus Toyota Kizang tahun 1997 hasil hibah akta.
Sedangkan harta bergerak lainnya senilai Rp151 juta dan uang tunai senilai Rp1,98 miliar. Kekayaan Iman Sulaiman
Sementara itu, Hakim Iman Suleiman melaporkan kepada LHKPN bahwa gaji pokoknya pada tahun 2024 meningkat dari Rp1.704.500 menjadi Rp2.474.900.
Ia memiliki kekayaan bersih Rp 294.031.507.
Kendaraan yang dimilikinya adalah Honda NC11CF1C atau Honda Scoopy FI tahun 2013 seharga Rp 6.500.000 dan sepeda motor miliknya sendiri. (TribuneNews24.com)