TRIBUNNEWS.COM – Upacara perebutan medali Olimpiade Paris 2024 Rabu (7/8/2024) pukul 17.00 WIB. Dimana AS berhasil di China, sedangkan Malaysia berhasil menggeser Indonesia.
Baru-baru ini, AS berhasil menambah pundi-pundi emasnya lewat gulat putri (68 kg) yang dibawakan Amit Elwar.
Kepastian itu datang setelah kemenangan 3-0 Amit Alvari atas Miriam Dzhumanazarova dari Kirgistan.
Di ajang ini, emas Amerika mengungguli China yang beberapa hari lalu menduduki peringkat teratas peraih medali Olimpiade 2024.
Diketahui, AS sudah meraih 24 emas, 31 perak, 31 perunggu dengan total 86 medali.
Menariknya, 86 medali merupakan medali terbanyak dibandingkan grup lain.
Sedangkan China kini berada di urutan kedua di belakang AS dengan 22 emas, 21 perak, dan 16 emas. Pegulat Amerika Amit Allor (kiri) melawan Maria Zhomanazarova (Kyrgyzstan) di Olimpiade Paris 2024
Sementara itu, tentara Prancis harus turun satu peringkat ke peringkat keempat setelah ditendang oleh Australia.
Prancis meraih 13 emas, 16 perak, dan 19 perunggu.
Tentara hanya terpaut satu emas dari Australia yang meraih 14 emas, 12 perak, dan 10 perunggu. Meksiko mengalahkan Indonesia
Kabar gembira datang dari Indonesia yang berhasil merebut medali (perunggu) bulu tangkis putri dari Grigoria Mariska.
Setelah perjuangan panjang dari babak penyisihan grup hingga babak semifinal, perjuangan Grigori akhirnya membuahkan hasil.
Menariknya, Grigoria meraih medali perunggu tanpa bersusah payah.
Hal ini terjadi karena Carolina Marin (Spanyol), yang kemungkinan menjadi lawan Gregoria dalam perebutan medali perunggu, diumumkan mengundurkan diri.
Pasalnya, hal itu terjadi pada laga semifinal antara Carolina Marin (Spanyol) dan He Binjiao (China) yang berakhir dengan Kroasia.
Diketahui bahwa Carolina Marin mundur pada game kedua, meskipun ia dikeluarkan dari lapangan karena mengeluh sakit kaki.
Marin pun dipastikan menyerah di game kedua yakni 10-8.
Dengan ajang tersebut, Indonesia berada di peringkat 69 tabel perolehan medali Olimpiade Paris 2024.
Sayangnya, kebahagiaan Indonesia hanya berumur pendek.
Apa yang terjadi selanjutnya, Malaysia, bisa mengubah hal itu.
Malaysia berhasil meraih dua medali perunggu cabang bulutangkis di tunggal putra Li Ze Jia dan ganda putra Aaron Chia/Sue Wuyi Yik.
Dengan cara ini, Malaysia naik ke peringkat 60 dalam tabel perolehan medali.
Namun peningkatan diperkirakan terjadi pada koin, terutama emas.
Persetujuan tersebut didapat setelah ketiga wakil panjat tebing Indonesia mencapai babak perempat final.
Desak Mad dan Rajieh Salsbiullah termasuk di antara wanita tercepat.
Sayangnya, Rajya Salisbiullah finis di posisi keempat.
Sedangkan Vedric Leonardo adalah harapan terakhir Indonesia bagi masyarakat yang putus asa. Vedrik Leonardo dari Indonesia bertanding pada kualifikasi pendakian eliminasi speed all-around putra Olimpiade Paris 2024 di lokasi pendakian Le Bourget di Le Bourget pada 6 Agustus 2024. (Foto Jonathan NACKSTRAND/AFP)
Selain panjat tebing, dua cabang olahraga lainnya bahkan tidak dipertandingkan.
Indonesia masih berharap bisa meraih medali di cabang angkat besi dan balap sepeda.
Laga penimbangan baru akan digelar pada Kamis (8/8/2024) di Meridian Arena.
Tiga wakil Indonesia yakni Eko Yuli Irawan, Rizki Junyansia, dan Nurul Akmal saling adu mulut.
Sementara di sektor balap sepeda, Indonesia masih menaruh harapan melalui Bernard Benjamin Van Aert yang akan mengikuti perlombaan semua nomor.
Bernard bermain di Velodrome de Saint-Quentin pada Kamis (8/8/2024) pukul 22:00 WIB.
Besar harapannya agar wakil Indonesia lainnya bisa menambah perolehan medalinya guna memperbaiki posisinya di klasemen medali Olimpiade Paris 2024.
Stasiun medali Olimpiade Paris 2024 telah disiapkan oleh Tribonews secara lengkap. Paris 2024 “Berdiri di atas medali emas Olimpiade”
Rabu 7 Agustus 2024 – 17:00 WIB
1. AS: 24 emas, 31 perak, 31 perunggu
2. Tiongkok: 22 emas, 21 perak, 16 perunggu
3. Australia: 14 emas, 12 perak, 10 perunggu
4. Gaul : 13 emas, 16 perak, 19 perunggu
5. Inggris Raya: 12 emas, 15 perak, 19 perunggu
6. Korea Selatan: 11 emas, 8 perak, 7 perunggu
7. Jepang: 11 emas, 6 perak, 12 perunggu
8. Italia: 9 emas, 10 perak, 7 perunggu
9. Di Belgia: 8 emas, 5 perak, 6 perunggu
10. Jerman: 8 emas, 5 perak, 4 perunggu
–
22. Filipina: 2 emas, 0 perak, 1 perunggu
–
55. Thailand: 0 emas, 1 perak, 1 perunggu
–
65. Malaysia: 0 emas, 0 perak, 2 perunggu
–
69. Indonesia: 0 emas, 0 perak, 1 perunggu
Rekomendasi Urutan Medali Lengkap Olimpiade Paris 2024 >>>
(Tribunnews.com/Ali, Isnaini)