Laporan jurnalis Tribunnews.com, Ismoyo
TribuneNews.com, Jakarta – Maskapai pelat merah Garuda Indonesia menyiapkan lebih dari 11.000 kursi penumpang pada 15-20 Agustus 2024, dari Jakarta menuju Balikpapan dengan tambahan 30 penerbangan dan 70 penerbangan pulang pergi.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, persiapan pengoperasian tersebut guna menunjang kegiatan Perayaan Kemerdekaan RI ke-79 yang akan digelar di Ibu Kota Negara (IKN) pada 17 Agustus mendatang.
Garuda juga akan menambah 7 penerbangan pada 16 Agustus. “Kami menyediakan 11 ribu kursi. Kebanyakan dari pemerintah,” kata Irfan di kantor Garuda Indonesia, Tangerang, Selasa (6/8/2024).
Terdapat 7 penerbangan di Balikpapan pada tanggal 16. Sudah ada penambahan, biasanya 3 penerbangan, ini kita tambah,” ujarnya.
Sebelumnya, Irfan juga menegaskan komitmennya untuk mendukung IKN dalam berbagai kegiatan di negaranya.
Antara lain pemasangan livery khusus pada armada B737-800 NG dengan nomor registrasi PK-GMD, memberikan tambahan bobot 5 kg pada bagasi jinjing.
Beberapa waktu lalu telah dilaksanakan Perjanjian Kerjasama Penjualan Korporat dengan Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) yang disaksikan oleh Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adivijaya dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang juga Plt Ketua OIKN. Kewenangan pada IKN.
Melalui perjanjian ini, Garuda Indonesia akan mendukung kegiatan OIKN termasuk menjadi maskapai resmi dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 yang akan diselenggarakan IKN pada 17 Agustus 2024.
Basuki Hadimuljono mengucapkan terima kasih kepada Garuda Indonesia yang telah mendukung IKN.
Diharapkan kerjasama ini tidak hanya berhenti pada kerjasama dengan IKN saja, namun diharapkan kedepannya dapat diperluas ke berbagai bidang, termasuk di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia. Indonesia. Juga di Kementerian ATR-BPN,” kata Basuki.
Ke depan, Garuda Indonesia juga akan terus menyesuaikan lini layanan dan operasionalnya untuk memanfaatkan peluang kerja sama strategis lainnya dengan harapan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Indonesia dan memperkuat infrastruktur transportasi udara ibu kota Indonesia sebagai poros perekonomian baru. perekonomian Indonesia,” kata Basuki.