TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perkembangan Ibu Kota Indonesia (IKN) di Kalimantan Timur berdampak positif terhadap kinerja penyedia properti.
Salah satunya, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) membukukan laba bersih 203,3 persen year-on-year menjadi Rp 39,8 miliar pada semester I 2024.
Berdasarkan data Diskominfo Kalimantan Timur, penumpang domestik akan meningkat sebesar 24,75% year-on-year, penumpang udara internasional sebesar 40,98% year-on-year, dan penumpang laut domestik sebesar 30,64% year-on-year pada bulan April 2024.
Total penumpang pada bulan itu mencapai 378,27 ribu.
“Masuknya pendatang luar kota ke Balikpapan dalam jumlah besar terkait pembangunan IKN meningkatkan permintaan terhadap hunian, termasuk apartemen yang ditawarkan jual beli dan disewakan di kawasan BSBK,” kata Daniel Wirawan dari PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. Dikutip dari Conton, Senin (22/7/2024).
Dia menjelaskan penjualan dan pendapatan usaha perseroan mencapai Rp 170,7 miliar. Jumlah tersebut meningkat 9,71% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp155,6 miliar.
Dibandingkan tahun 2023, peningkatan penjualan apartemen mencapai 51,58%.
Selain itu, peningkatan pendapatan usaha juga ditopang oleh dua pusat perbelanjaan yaitu E-Walk Mall dan Pentacity Mall. Tingkat okupansi E-Walk Mall meningkat menjadi 97,91% per 30 Juni 2024, dibandingkan 95,80% pada periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan Pentacity Mall mengalami peningkatan tingkat okupansi sebesar 82,82% pada semester I 2024, dari 79,26% pada periode yang sama tahun lalu.
BSBK telah merencanakan beberapa strategi untuk meningkatkan kinerja pada semester kedua tahun 2024, jelas Daniel.
Di sektor mal, BSBK akan mulai menambah tenant-tenant baru yang dapat meningkatkan daya tarik pengunjung. Misalnya Sushi Tei, Victoria’s Secret, Bath and Body Works, MLB dan lain-lain.
Selain itu, saat ini perseroan sedang melakukan pendekatan terhadap merek ternama seperti Coach, Lacoste, Onitsuka Tiger, dan Kate Spade, jelasnya.
Di bidang pembangunan daerah, BSBK berencana mempercepat pembangunan proyek untuk memanfaatkan perkembangan ibu kota baru Kalimantan Timur.
“Selain itu, perusahaan berencana melakukan renovasi peralatan di toko-toko, untuk meningkatkan kunjungan serta memberikan pengalaman dan layanan yang lebih baik kepada pengunjung,” jelasnya.
Artikel ini dimuat di Pesa dengan judul Wulandari Bangun (BSBK).