Tribunenews.com – Swiss telah memenangkan Euro 2024 dan pelatih Murat Yakin menegaskan mereka siap menimbulkan masalah bagi Inggris setelah bermain imbang dengan Jerman dan menyingkirkan Italia, juara bertahan.
Laga Inggris vs Swiss akan dilangsungkan pada Sabtu (6/7/2024) pukul 23:00 WIB di Düsseldorf.
Morat Uken optimistis dan menilai Swiss tidak perlu panik menghadapi pasukan Gareth Southgate.
Namun Swiss punya rekor buruk saat bertemu Inggris, karena tidak pernah menang selama 43 tahun.
Kemenangan terakhir Swiss melawan Inggris terjadi pada tahun 1981.
Di sisi lain, penampilan Uken menuai pujian setelah sukses mengalahkan Italia di babak 16 besar Euro 2024. Hal itu jelas membuat suasana percaya diri tim Swiss jelang laga perempat final Euro 2024 semakin meningkat.
Menanggapi hal tersebut, Morata Yukin memastikan kekalahan Inggris dengan berkaca pada dua laga sebelumnya melawan Jerman dan Italia. Pelatih Swiss Murat Yakin berjabat tangan dengan pendukungnya sebelum pertandingan sepak bola Grup G Piala Dunia 2022 Qatar antara Swiss dan Kamerun pada 24 November 2022 di Stadion Al-Janoob di Al Waqara, selatan Doha. (Fabrice COFFRINI / AFP) (AFP) / Fabrice COFFRINI)
“Kami dalam kondisi yang baik.”
“Kami memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan kami telah menunjukkan dalam beberapa pertandingan bahwa kami bisa bermain melawan tim-tim besar,” kata Yukin kepada Mirror.
“Kami bermain melawan juara bertahan, kami bermain bagus melawan tuan rumah.”
“Kami akan menimbulkan masalah bagi Inggris,” goda Yakin tentang timnas Inggris.
Selain itu, pelatih asal Swiss itu memastikan Granit Xhaka akan bermain di Dusseldorf setelah mengalami cedera paha saat menang 2-0 atas Italia.
“Granet punya banyak pengalaman. Dia fit dan berlatih bersama tim.”
“Saya mengandalkannya 100 persen dan saya pikir dia akan bermain bagus.” kata Murat Yakin.
Di atas kertas, Inggris jelas lebih baik dibandingkan Swiss.
Apalagi, The Three Lions bakal menjadi tim termahal di Euro 2024.
Menurut laporan Transfermarkt, tim milik Harry Kane dkk itu bernilai Rp 28,9 triliun.
Skor tersebut tidak mengherankan mengingat Inggris adalah rumah bagi pemain-pemain terkenal.
Gelandang Real Madrid Jude Bellingham menjadi pemain termahal di Inggris dengan nilai pasar Rp 3,1 triliun.
Menariknya, ia dinobatkan sebagai pemain termahal di Euro 2024, bersama Kylian Mbappé.
Namun performa Inggris di Euro 2024 jauh dari kata impresif.
Bahkan, Inggris kesulitan mengalahkan Slovakia, tim peringkat 45 FIFA, dengan skor 2-1 di perpanjangan waktu babak 16 besar. (Kiri) Striker Inggris #07 Bokaio Saka dan striker Slovakia #09 Robert Buzinek selama babak 16 besar UEFA Euro 2024 antara Inggris dan Slovakia di AufSchalke Arena di Gelsenkirchen pada 30 Juni 2024. Berebut bola. (Foto oleh Patricia de Milo Moreira/AFP) (AFP/Patricia de Milo Moreira)
Ini adalah sesuatu yang ingin dieksploitasi oleh Swiss untuk mengamankan kemenangan seperti yang mereka lakukan melawan juara bertahan Italia.
Di sisi lain, Swiss juga tidak pernah menang dalam 8 laga terakhirnya di semua kompetisi.
Patut ditunggu apakah Murat Yukin mampu membawa Swiss ke papan atas Euro 2024.
(Tribunnews.com/Ali)