Kabar Tak Sedap Iringi Persiapan PSS Sleman Tatap Kompetisi Liga 1 2024/2025

TRIBUNNEWS.COM – PSS Sleman aktif mempersiapkan diri untuk mengikuti Liga 1 musim 2024/2025 yang dimulai pada 9 Agustus 2024 bersama 17 tim peserta lainnya.

Lascar Sembada -julukan PSS- sudah melatih tim sejak Senin (24 Juni 2024) dua pekan lalu.

Persiapan tim PSS Sleman lebih awal dibandingkan tim peserta lainnya.

Hal itu dinilai wajar, sebab klub kesayangan Slemania itu mengubah komposisi tim.

Sebanyak sembilan pemain baru, termasuk pelatih kepala baru Wagner Lopez.

Semoga perombakan ini bisa memperbaiki prestasi PSS Sleman yang musim lalu hanya menempati posisi ke-13.

Meski begitu, persiapan matang PSS Sleman jelang kompetisi tak boleh gagal. Tim PSS Sleman berlatih di Stadion Pakembinangun jelang Liga 1 musim 2024/2025. (PSSleman.id)

Berdasarkan laman klub, PSS Sleman terpaksa kehilangan dua pemainnya mulai Senin (8/7/2024) sebagai persiapan latihan prakompetisi.

Mereka disebut mengalami cedera yang memerlukan istirahat total.

Kabar buruk ini berdampak pada nasib Abduh Lestalukhu dan Nyoman Ansanaya.

Dua pemain sayap PSC Sleman sebelumnya sudah mengikuti sesi latihan rutin tim.

Namun sayangnya ada kendala yang berujung pada cederanya pemain. Abduh Lestaluhu dan Bagas Kaffa beraksi pada laga Ligue 1 pekan ke-13 antara PSS Sleman melawan Barito Puter, Minggu (26 November 2023). (Instagram @pssleman)

Abduh mengalami masalah di area lengan, dan Nyoman Ansanay mengalami cedera engkel.

Kondisi Abduh Lestalukhu dan saya saat ini, Nioman Ansanaya, masih dipantau oleh Lutfi Afifudin, dokter dari kelompok PSS.

Lutfi Afifuddin terus berbicara dengan pihak rumah sakit ortopedi mengenai kondisi dua pemain PSS Sleman.

Namun yang jelas, masih belum ada kabar kesembuhan kedua pemain PSS Sleman tersebut.

Abduh Lestaluhu mengalami cedera siku kanan saat latihan, kata Lutfi seperti dikutip dari laman PSS (7/7/2024).

“Setelah menjalani magnetic resonance imaging (MRI), ada tanda-tanda kerusakan pada ligamen,” lanjutnya.

“Abduh diberi waktu istirahat di mess dan kami terus berkonsultasi dengan dokter ortopedi mengenai hasil MRI.”

Selain itu, Nyoman Ansanay juga mengalami masalah pada engkel kanannya, kata Lutfi.

“Hasil rontgennya bagus, kami berencana konsultasi dengan dokter ortopedi.”

Namun Lufta tidak menjamin kelanjutan kontrak keduanya.

Terlihat jelas PSS Sleman memberikan perlakuan berbeda kepada kedua pemainnya saat ini.

Belum jelas kapan sembuhnya, kata Lutfi.

“Itu karena kami masih menunggu evaluasi lebih lanjut oleh dokter ortopedi.”

Namun kenyataannya hingga saat ini mereka belum bisa mengikuti latihan secara langsung, jelas dokter tim PSS Sleman. Para pemain PSS Sleman menyapa fans saat melakukan pemanasan di Stadion Manahan Kota Solo jelang laga Ligue 1 2023/24. (Instagram PSS Sleman)

Beruntung PSS Sleman masih punya beberapa pemain setelah Abduh Lestaluhu dan Nyoman Ansanay cedera.

Misalnya Lascar Semba yang masih punya Kevin Gomes menggantikan Abduh Lestalouhu. 

Sementara untuk posisi Ansanay, PSS Sleman masih bisa mengandalkan pemain muda Mohammed Fariz dan rekrutan terbaru musim ini, Gilang Octawan.

Namun jika misalnya kepergian Abduh Lestaluhu dan Nyoman Ansanaya merambah ke Ligue 1, maka PSS Sleman harus memikirkan pemain penggantinya.

Pasalnya, saya satu-satunya pemain sayap murni yang dimiliki PSS Sleman.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *