Soal Pengelolaan Anggaran Program Makan Bergizi Gratis, Sri Mulyani Serahkan ke Tim Prabowo

Wartawan Tribunnews.com Endrapta Pramudhiaz melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, tidak ada Kementerian/Lembaga (K/L) khusus yang bertugas mengelola anggaran program makanan bergizi gratis tersebut.

Keputusan memimpin K/L akan diserahkan kepada tim Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto. Mereka juga menawarkan program dan memberikan penjelasan lebih detail.

Pemerintah mengalokasikan Rp71 triliun untuk program makan gratis bergizi ini dalam Proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Jadi nanti kita lihat dan sinkronkan bagaimana tim presiden terpilih menyiapkan programnya, apakah bentuk programnya sudah ditentukan, di mana dan siapa pelaksananya. Ini yang menentukan nanti bagaimana penyaluran 71 triliun itu, kata Sri. . . Mulyani dalam jumpa pers di Kantor Direktorat Jenderal Pajak Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (24/06/2024).

Jika anggaran Rp71 triliun itu tidak dialokasikan ke K/L mana pun, kata dia, anggaran tersebut akan masuk dalam cadangan anggaran.

Cadangan anggaran biasanya dialokasikan pada Kantor Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN).

“Kalau belum [disesuaikan] tapi sudah ada di kantor? Ya, kita cadangan. Bisa masuk BUN, tapi pertengahan Agustus ditagih. Kalau belum, dicadangkan Itu saja,” kata Sri Mulyani .

Senada dengan itu, Anggota Satgas Sinkronisasi Pemerintah Bidang Keuangan Thomas Givandono mengatakan, permasalahan teknis lainnya terkait program tersebut masih dalam pembahasan internal di pihaknya.

“Nutrisi nutrisinya, menurut saya, banyak hal teknisnya. Dalam hal ini yang bisa saya sampaikan disini semua pertanyaan tentang jumlah totalnya, bagaimana prosesnya, dan lain-lain, saya katakan sedang dipertimbangkan secara internal,” kata Thomas.

Ia mengaku belum bisa merinci teknis program tersebut karena masih dalam pembahasan internal.

Lebih lanjut dia mengatakan, DPR masih memiliki proses siklus APBN yang harus diikuti. Kemudian tim Prabowo bisa menjelaskan program makan gratis bergizi ini.

“Saya belum bisa jelaskan detail teknisnya saat ini karena siklus-siklus itu harus kita lewati dulu. Setelah siklus APBN ini selesai, semua hal teknis terkait program itu akan kami jelaskan,” kata Thomas.

Program pangan bergizi gratis ini akan dilaksanakan secara bertahap. Sri Mulyani mengatakan, pemerintah saat ini sudah sepakat dengan Prabowo Subianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *