TRIBUNNEWS.COM – Teknologi Internet of Things (IoT) terus berkembang sehingga memudahkan para pengusaha untuk memperluas cakupan bisnisnya.
Teknologi ini terbukti mampu membantu perusahaan logistik PT Tanto Intim Line (Intim) mengirimkan barang dengan kecepatan dan ketepatan yang cukup.
Direktur IT PT Tanto Intim Line Agung Prayitno mengatakan, hal ini termasuk peningkatan keamanan pengiriman barang melalui IoT tracking container yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan Intim.
Perusahaan memilih dukungan infrastruktur Telkom. Seluruh proses pemantauan kapal ditangani oleh Antares Tracking Indibiz Expeditions yang dilengkapi dengan GPS Tracker, fungsi Bluetooth gateway dan dashboard yang dapat dikontrol dengan mudah dan akurat.
Perusahaan pelayaran yang juga memiliki lebih dari 50 kapal kontainer ini telah menjalin kerja sama dengan Telkom.
“Sebelumnya kami menyediakan layanan pelacakan sendiri, namun seringkali kami menghadapi kendala seperti ruang kosong sehingga potensi kehilangan kargo tinggi karena sistem pelacakan yang tidak kompeten. Agung Prayitno menjelaskan, “Potensi hilangnya kargo ini dapat berdampak negatif terhadap berkurangnya kepercayaan konsumen terhadap perusahaan.
Agung melanjutkan, tanggung jawab PT Tanto Intim Line adalah memastikan muatan kapal berada pada jalur yang benar.
Penerapan solusi IoT Container Tracking milik Indibiz Expedition diharapkan dapat mengefisienkan biaya operasional perusahaan, mengoptimalkan pelacakan kontainer secara real-time dan meminimalisir penipuan serta mengurangi potensi kehilangan kargo perusahaan.
“Kami sangat senang akhirnya dapat mewujudkan kerja sama yang tertunda bersama dengan Indibiz Expedition ini. Kerja sama dengan Telkom selama ini selalu berjalan dengan baik dan kami berharap kerja sama antara kami dan Telkom dapat terus berlanjut,” kata Agung.
OVP Enterprise Regional Management Telkom, Reni Yustiani menambahkan, kehadiran Indibiz Expeditions semakin memperkuat posisi Indibiz sebagai ekosistem solusi digital di pasar business-to-business (B2B) Telkom, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah di wilayah Indonesia.
“Kekuatan rantai pasok barang terletak pada jaringan distribusi, termasuk pergerakan peti kemas dari satu kota ke kota lain di Indonesia. Kami optimis jika usaha kecil dan menengah di daerah dapat memanfaatkan solusi digital dari Indibiz Expedition ini. akan semakin memudahkan pekerjaan logistik dalam negeri di Indonesia,” jelas Reni.
Semakin banyak UKM di Indonesia yang menggunakan solusi digital dari Indibiz Expedition, maka semakin besar pula peluang digitalisasi bisnis yang tercipta dan harapan kemajuan perekonomian Indonesia serta kekuatan rantai pasoknya akan terwujud.