Reporter Tribunnews.com Rina Ayu melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak orang yang mengetahui bahwa protein itu sangat penting, namun sayangnya tidak semua orang mengetahui mengapa protein itu penting.
Protein merupakan bahan penyusun kehidupan, terdiri dari asam amino yang berperan sebagai bahan penyusun penting bagi otot, kulit, tulang, jaringan, dan organ.
Ketika protein dicerna, tubuh memecahnya menjadi asam amino tunggal, yang kemudian digunakan untuk membuat protein baru di dalam tubuh.
Profesor Nutrisi Indonesia Rimbawan (NAB) mengatakan: “Sangat penting untuk mengonsumsi cukup protein; jika tidak, tubuh akan memecah otot untuk mendapatkan asam amino yang dibutuhkan agar berfungsi dengan baik” (teks tertulis diterima, Sabtu).
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Cambridge di Indonesia menunjukkan bahwa satu dari dua orang tidak mendapatkan cukup protein setiap hari, itulah sebabnya mereka meluncurkan kampanye “Minum 2 Shakes Sehari” tahun ini.
Tujuannya adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protein, mendorong masyarakat untuk mengonsumsi lebih banyak protein sebagai bagian dari pola makan seimbang, dan mendukung pengelolaan berat badan.
Ada tiga manfaat protein. 1. Membuat Anda merasa kenyang lebih lama
Oleh karena itu, mengonsumsi protein dianjurkan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Selain itu, atlet juga membakar lebih banyak kalori karena selalu merasa lapar.
Mengonsumsi protein sangat bermanfaat karena membantu Anda merasa kenyang lebih lama dibandingkan karbohidrat atau lemak.
Daripada mengurangi makanan tidak sehat, carilah makanan yang tinggi protein. 2. Meningkatkan metabolisme
Protein juga membantu tubuh mengolah makanan dan minuman menjadi energi.
Protein membakar kalori secara efisien dan efektif.
Mengonsumsi protein sepanjang hari juga dapat membantu menjaga massa otot.
Bukan rahasia lagi kalau memiliki otot penting untuk menjaga metabolisme tubuh. 3. Membantu otot Anda pulih dan tumbuh
Protein berkualitas tinggi yang mengandung semua asam amino esensial dan kaya akan asam amino (BCAA).
Leusin adalah salah satu asam amino rantai cabang yang berperan utama dalam mendorong pertumbuhan dan pemulihan setelah pelatihan ketahanan.
Protein berkualitas tinggi ini terdapat pada makanan berprotein hewani seperti ayam tanpa lemak, daging sapi, ikan, produk susu, produk telur, dan telur utuh.
Ada banyak protein nabati yang bagus untuk mendorong pertumbuhan dan pemulihan, seperti kedelai, kacang polong, quinoa, dan biji rami.
“Waktu asupan protein sangat penting bagi atlet atau siapa pun. Mengonsumsi protein setelah berolahraga membantu memperbaiki dan membangun kembali otot; Anda harus mengonsumsi 20 hingga 40 gram protein dalam waktu 30 menit setelah berolahraga,” tambah Forester.
Jika Anda sedang bepergian, Anda dapat mengonsumsi protein shake berkualitas tinggi untuk melengkapi diet Anda.